Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FSB Tangkap Jenderal Angkatan Darat Rusia, Mantan Wakil Pertahanan yang Berpengaruh

Kantor berita RIA Novosti mengutip pengumuman dari  yang mengatakan bahwa Bulgakov ditangkap karena keterlibatannya dalam kasus korupsi.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in FSB Tangkap Jenderal Angkatan Darat Rusia, Mantan Wakil Pertahanan yang Berpengaruh
APA
Dmitry Bulgakov, mantan Wakil Menteri Pertahanan Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA -  Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB)  baru saja menangkap Jenderal Angkatan Darat Dmitry Bulgakov.

Dia adalah Mantan Wakil Menteri Pertahanan Rusia.

Bulgakov juga  pernah dianugerahi gelar "Pahlawan Rusia" dan banyak penghargaan lainnya.

Pada Kamis (26/7/2024), kantor berita RIA Novosti menyebut soal penangkapan Bulgakov.

"Kegiatan investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab dan faktor yang menyebabkan aktivitas ilegal ini," kata FSB.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-885: Zelensky Puji Pasukannya usai Serang Pangkalan Udara Saky

Svetlana Petrenko, perwakilan resmi Komite Investigasi Rusia, mengatakan bahwa Bulgakov saat ini ditahan.

Menurut kantor berita RBC Rusia,  Bulgakov menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Rusia pada periode 2008-2022.

Berita Rekomendasi

Sejak 2010, ia bertanggung jawab atas masalah logistik angkatan bersenjata Rusia, mengawasi pasokan senjata, dan peralatan militer untuk tentara.

Selain itu, Bulgakov bertanggung jawab atas operasi transportasi militer, perbaikan jalur jalan dan kereta api yang digunakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Pada bulan September 2022, dia dibebastugaskan dari jabatannya untuk mengambil pekerjaan lain.

Namun informasi mengenai posisi baru tersebut tidak diumumkan secara publik.

Menurut RIA, Bulgakov dianugerahi gelar "Pahlawan Rusia" pada tahun 2016 berkat perang "Syrian Express".

Di mana saat itu sistem logistik dibangun melalui udara dan air, membantu pasukan Rusia yang ditempatkan di Suriah dengan cepat menerima peralatan yang diperlukan, senjata dan dukungan material.

Pada tahun-tahun berikutnya, Bulgakov dianugerahi sejumlah medali kehormatan.

Diantaranya medali "Untuk Pelayanan kepada Tanah Air" kelas II, III dan IV, medali Alexander Nevsky  dan banyak medali bangsawan Rusia lainnya.

Diduga Korupsi

"Dmitry Bulgakov ditangkap dan didakwa melakukan korupsi," kantor berita Interfax melaporkan.

Kantor berita negara RIA mengutip FSB yang mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menetapkan fakta-fakta dugaan "kegiatan ilegal" Bulgakov.

Bulgakov dikirim ke pusat penahanan praperadilan di Moskow.

Bulgakov, yang bertanggung jawab atas logistik militer hingga ia diberhentikan pada September 2022, adalah orang terbaru dari serangkaian tokoh penting kementerian pertahanan yang didakwa melakukan korupsi.

Penangkapan tersebut merupakan skandal terbesar yang menimpa militer Rusia selama bertahun-tahun dan terjadi pada saat menteri pertahanan yang baru.

Andrei Belousov, seorang ekonom tanpa pengalaman militer, telah ditugaskan untuk membersihkan militer dari korupsi dan merampingkan keuangannya untuk mendanai apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina.

Kremlin telah mengecilkan penangkapan sebelumnya dan mengatakan lembaga negara Rusia lainnya terlibat dalam upaya antikorupsi serupa.

Vladimir Putin Kerap Pecat Jenderalnya

Di awal-awal invasi militer Rusia ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin kerap memecat para jenderalnya.

  • Mei 2022, di awal-awal serbuan Rusia ke Ukraina, berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan Inggris dua jenderal Rusia dipecat.
  • Yakni Letnan Jenderal Serhiy Kisel dan Wakil Laksamana Igor Osipov.
  • Pemecatan tersebut muncul karena kegagalan keduanya dalam operasi yang dilakukan militer Rusia di Ukraina.
  • Baik Letjen Kisel dan Wakil Laksamana Osipov berada di garis depan dalam penyerangan Rusia ke Ukraina.
  • Kemudian pada Agustus 2023, Presiden Rusia, Vladimir Putin dilaporkan memberhentikan Jenderal, Sergei Surovikin sebagai kepala Angkatan Udara Rusia.
  • Kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip sumber anonim menyebut pemecatan ini terkait aksi Grup Wagner pimpinan Yevgeny Prigozhin memberontak terhadap komando militer Rusia.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas