Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jutaan Rakyat Yaman Berdemonstrasi Turun ke Jalan, Minta Lebih Banyak Serangan ke Israel

Para demonstran meminta Angkatan Bersenjata Yaman lebih banyak melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jutaan Rakyat Yaman Berdemonstrasi Turun ke Jalan, Minta Lebih Banyak Serangan ke Israel
PressTV
Jutaan rakyat Yaman berunjuk rasa pada hari Jumat, (26/7/2024), untuk mendukung rakyat Palestina. 

Yaman rutin menggelar unjuk rasa tiap Jumat sejak perang di Gaza meletus tanggal 7 Oktober 2023.

Di samping itu, Yaman juga sudah melancarkan operasi anti-Israel di perairan internasional guna memaksa Israel mengkhiri perang di Gaza.

Serangan balasan segera tiba

Kelompok Houthi atau Ansarallah di Yaman mengirim sinyal akan adanya serangan balasan terhadap Israel dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Israel menyerang Kota Hodeidah di Yaman pada hari Sabtu, (20/7/2024), dengan puluhan jet tempur.

Serangan itu adalah respons Israel atas serangan Houthi sehari sebelumnya yang menargetkan ibu kota Israel, Tel Aviv.

Tak lama setelah Hodeidah diserang, Houthi langsung bersumpah akan membalas rezim Zionis itu.

“Dalam beberapa hari ke depan akan ada banyak kejutan,” kata Ali Al-Qahoum, seorang pejabat biro politik Houthi, dikutip dari PressTV.

Baca juga: Serangan Balasan Segera Tiba, Houthi: Israel Sudah Buka Pintu Neraka, Tentara Yaman Akan Menyerang

Serangan Israel di kota pelabuhan Hodeidah di Yaman
Serangan Israel di kota pelabuhan Hodeidah di Yaman (Al Masirah TV)
BERITA REKOMENDASI

Al-Qahoum menyebut target serangan balasan Houthi akan meliputi wilayah luas di tanah Palestina yang kini diduduki Israel.

Sebelumnya, dia juga memperingatkan Israel bahwa serangan balasan yang kuat Houthi akan menjadi “gempa bumi” bagi Israel.

Di samping itu, dia menasihati warga Israel agar tidak banyak bersukacita karena Israel tidak akan lolos dari hukuman.

“Pilihan kalian adalah pindah dan kembali ke tempat kalian berasal atau bertahan di tempat perlindungan,” katanya.

“[Upaya] perlindungan oleh Amerika dan Inggris tidak akan membantu kalian, dan tangan yang melanggar kedaulatan Yaman dan menyerang sumber dayanya serta rakyatnya akan dipotong.”

“Pintu neraka” sudah dibuka


Pejabat Houthi lainnya, Hezam Al-Assad, memperingatkan bahwa serangan balasan terhadap Israel bakal dilancarkan. Serangan itu akan menargetkan fasilitas militer dan keamanan Israel.

Al-Assad menyebut pasukan Yaman kini memasuki tahap kelima operasi militer mereka. Menurut dia, jumlah korban sipil akan meningkat dalam serangan terhadap Israel itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas