Terowongan Hizbullah: Tempat Berlindung dari Serangan Darat Israel
Pakar militer menyebut terowongan yang dimiliki Hizbullah dapat mendatangkan keuntungan besar terhadap kelompok tersebut.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Aji
![Terowongan Hizbullah: Tempat Berlindung dari Serangan Darat Israel](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/terowongan-hizbullah-yang-melintasi-lebanon-ke-israel-d.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pakar militer menyuarakan kekhawatiran yang mungkin dirasakan Israel tentang jaringan terowongan Hizbullah di Lebanon selatan, Asharaq Al-Awsat melaporkan (29/7/2024).
Israel mungkin menganggap terowongan Hizbullah sebagai keuntungan besar bagi kelompok tersebut di tengah meningkatnya ancaman konflik yang lebih luas di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.
Kekhawatiran ini didukung oleh laporan keamanan, termasuk satu laporan dari surat kabar Prancis “Libération” awal tahun ini.
Laporan tersebut mengklaim bahwa terowongan Hizbullah lebih maju daripada terowongan Hamas di Gaza.
Terowongan Hizbullah membentang ratusan kilometer dengan cabang-cabangnya mencapai Israel dan mungkin Suriah.
Para ahli memperingatkan bahwa jaringan terowongan Hizbullah dapat menimbulkan tantangan signifikan bagi militer Israel jika memutuskan untuk menginvasi Lebanon selatan.
Pakar militer Brigadir Jenderal Dr. Hassan Jouni mengatakan terowongan Hizbullah sangat penting untuk melawan serangan Israel.
“Terowongan ini menawarkan cara yang aman untuk bergerak dan merupakan bagian penting dari strategi Hizbullah,” kata Jouni kepada Asharq Al-Awsat.
![Kemungkinan rute terowongan Hizbullah sepanjang 45 km di Lebanon selatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kemungkinan-rute-terowongan-hizbullah-sepanjang-45-km-di-lebanon-selatan.jpg)
Ia menambahkan bahwa terowongan tersebut membantu menyeimbangkan pertempuran melawan superioritas udara Israel, membuat pertempuran lebih banyak melibatkan gerakan bawah tanah.
Jouni, mantan kepala Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Lebanon, menekankan bahwa terowongan tersebut merupakan kekuatan utama Hizbullah.
Terowongan tersebut memungkinkan Hizbullah untuk memindahkan para pejuang, senjata, dan rudal secara diam-diam, sehingga memungkinkan terjadinya manuver yang tak terduga dalam pertempuran.
Baca juga: Siapa Hizbullah dan apakah mereka akan berperang dengan Israel?
Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma, yang didedikasikan untuk meneliti tantangan keamanan di perbatasan utara Israel, melaporkan bahwa sejak Perang Lebanon 2006, Hizbullah, dengan bantuan para ahli Korea Utara dan Iran, telah mengembangkan jaringan terowongan regional di Lebanon yang melampaui metro Hamas di Gaza.
Alma mencatat bahwa medan Lebanon selatan, yang terdiri dari bukit-bukit dan lembah-lembah berbatu, sangat berbeda dari Gaza.
Kondisi itu membuat tugas menggali terowongan hingga kedalaman 10 kilometer ke wilayah Israel menjadi sangat menantang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.