Israel Serang Beirut, 3 Kapal Perang AS dan Ribuan Personelnya Menuju Pantai Lebanon
Sejumlah kapal perang Amerika Serikat (AS) dilaporkan menuju ke pantai Lebanon di tengah ketegangan antara Israel dan Hizbullah-Lebanon.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Salah satu media Zionis, Maariv, melaporkan bahwa sudah ada perintah yang dikirimkan kepada para menteri Israel agar tidak menyebut “peristiwa di Beirut”.
Targetkan panglima senior Hizbullah
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), serangan itu menargetkan panglima senior kelompok Hizbullah.
Al Jazeera melaporkan bahwa ledakan keras terdengar di pinggir Beirut bagian selatan dan diikuti oleh asap yang membubung tinggi.
Sementara itu, media nasional Lebanon bernama National News Agency menyebut serangan Israel itu menargetkan area di sekitar Dewan Shura Hizbullah di Haret Hreik. Dikabarkan setidaknya satu orang tewas.
Militer Israel mengklaim serangan itu adalah balasan atas serangan roket di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan di Israel.
Serangan itu, menurut Israel, dilancarkan oleh Hizbullah. Namun, kelompok asal Lebanon itu sudah membantah berada di balik serangan tersebut.
Baca juga: Rusia, Hamas, Houthi, dan Iran Kecam Keras Serangan Israel di Lebanon, Kamala Harris Bela Zionis
"Serangan di Beirut menargetkan panglima yang bertanggung jawab atas kematian anak-anak di Majdal Shams dan pembunuhan banyak warga sipil Israel lainnya," kata militer Israel.
Beirut sudah bersiap menghadapi serangan Israel sejak negara Zionis itu mengancam akan melancarkan serangan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah berjanji akan menggempur Hizbullah.
Di sisi lain, seorang pejabat tinggi Hizbullah mengklaim akan membalas setiap tindakan agresi Israel di Lebanon.
Wartawan Al Jazeera bernama Zeina Khodr mengatakan panglima yang ditargetkan Israel itu bernama Muhsin Shukr.
Narasumber yang dekat dengan Hizbullah mengklaim Shukr berhasil selamat dari upaya pembunuhan.
"Lebanon bersiap menghadapi serangan Israel, tetapi pada hari ini seorang pejabat tinggi Hizbullah berkata tak peduli apa pun jenis serangan Israel, Hizbullah akan membalas," ujar Khodr.
(Tribunnews/Febri)