Nekat Serang Beirut, Israel Ungkap Komandan Hizbullah Jadi Target Penghancuran Berbasis Intelijen
Militer Israel mengatakan Fuad Shukr menjadi target penghancuran berbasis intelijen oleh jet tempur.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Militer Israel mengatakan ada sekitar 25 roket yang diluncurkan dari Lebanon selatan ke Israel utara sepanjang hari.
Petugas medis melaporkan seorang pria berusia 30 tahun di komunitas koperasi Kibbutz Hagoshrim tewas.
Baca juga: Netanyahu Gelar Rapat usai Israel Serang Hizbullah di Beirut Lebanon
Sebelumnya, Israel dan Hizbullah telah saling tembak lintas perbatasan sejak 8 Oktober, sehari setelah serangan Hamas yang memicu perang di Gaza.
Saling tembak dan serangan udara, yang terbatas pada beberapa kilometer atau mil di setiap sisi perbatasan, telah menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi di kedua negara.
Update Perang Israel-Hamas
Dikutip dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan tiga orang, termasuk dua anak-anak, tewas dan 74 lainnya terluka dalam serangan yang digambarkan militer Israel sebagai "operasi pembunuhan yang ditargetkan" terhadap seorang komandan Hizbullah di Beirut selatan.
Sebanyak 42 mayat ditemukan di Khan Younis timur sementara pejabat Gaza mengatakan sedikitnya 255 warga Palestina tewas selama operasi darat tentara Israel selama sembilan hari di kota selatan tersebut.
Sembilan pemuda tewas dalam serangan Israel saat mereka mengangkut jenazah dari kamp pengungsi Bureij ke kamp Nuseirat dengan kereta yang ditarik hewan, rekaman eksklusif yang diperoleh Al Jazeera menunjukkan.
Militer Israel melakukan serangan udara yang menargetkan komandan Hizbullah di Beirut selatan yang juga menewaskan tiga warga sipil, termasuk dua anak-anak, dan melukai 74 orang.
Israel mengklaim telah membunuh komandan Hizbullah dalam serangan itu, sementara sumber dari kelompok bersenjata Lebanon mengklaim ia selamat.
Baca juga: PM Lebanon Sebut Israel Mesin Pembunuh, Kutuk Serangan Zionis yang Tewaskan Panglima Hizbullah
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan, Hizbullah "menyeret rakyat Lebanon dan seluruh Timur Tengah ke dalam eskalasi yang lebih luas", seraya menambahkan Israel "sepenuhnya siap menghadapi skenario apa pun".
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan 255 warga Palestina tewas dalam serangan sembilan hari Israel di kota selatan Khan Younis saat serangan terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan 85 pasien yang terluka di Gaza telah dievakuasi untuk perawatan medis khusus, dalam operasi terbesar dari jenisnya sejak perang dimulai.
Setidaknya 39.400 orang tewas dan 90.996 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)