Sosok Fuad Shukr, Panglima Hizbullah yang Tewas dalam Serangan Israel, Kepalanya Dihargai Rp81 M
Amerika Serikat menyebut Muhsin Shukr berperan penting dalam pengeboman barak Angkatan Laut AS di Beirut tahun 1983.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri

Serangan itu, menurut Israel, dilancarkan oleh Hizbullah. Namun, kelompok asal Lebanon itu sudah membantah berada di balik serangan tersebut.
"Serangan di Beirut menargetkan panglima yang bertanggung jawab atas kematian anak-anak di Majdal Shams dan pembunuhan banyak warga sipil Israel lainnya," kata militer Israel.
Beirut sudah bersiap menghadapi serangan Israel sejak negara Zionis itu mengancam akan melancarkan serangan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah berjanji akan menggempur Hizbullah.
Di sisi lain, seorang pejabat tinggi Hizbullah mengklaim akan membalas setiap tindakan agresi Israel di Lebanon.
(Tribunnews/Febri)
Berita ini telah dimutakhirkan pada hari Kamis, (1/8/2024), setelah ada informasi terbaru dari Hizbullah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.