Beredar Viral Video Ismail Haniyeh pada Saat Memimpin Salat, Bacaan Qurannya Tartil dan Menyentuh
Setelah kematian Ismail Haniyeh yang dibunuh oleh Israel di Teheran pada Rabu pagi, banyak hal terkait dirinya terungkap. Di antaranya saat jadi imam.
Penulis: Muhammad Barir
Beredar Video Ismail Haniyeh pada Saat Memimpin Salat, Bacaan Qurannya Tartil dan Menyentuh
TRIBUNNEWS.COM- Setelah kematian Ismail Haniyeh yang dibunuh oleh Israel di Teheran pada Rabu pagi, banyak hal terkait dirinya terungkap.
Di antaranya adalah video saat dia jadi imam untuk memimpin salat, di video itu bacaan Quran dari Ismail Haniyeh terdengar tartil dan syahdu.
Setelah membaca Al fatihah, Ismail Haniyeh membaca surat Al Hasyr dari ayat 11 sampai ayat 14.
Berikut video yang Ismail Haniyeh saat menjadi imam salat dengan bacaannya yang tartil.
Daftar dan Kronologi Para Pemimpin Hamas yang Dibunuh oleh Israel
Ismail Haniyeh merupakan pemimpin Hamas terbaru yang tewas dibunuh Israel.
Sebelumnya, sudah banyak pemimpin Hamas yang syahid setelah dibunuh oleh Israel.
Berikut daftar dan kronologi para pemimpin Hamas yang dibunuh oleh Israel dalam masa beberapa dekade terakhir.
Daftar ini menyoroti sejarah panjang pembunuhan yang ditargetkan terhadap para pemimpin Hamas oleh pasukan Israel, yang berlangsung dari awal 1990-an hingga saat ini.
Sejak berdirinya Gerakan Perlawanan Palestina Hamas pada bulan Desember 1987, pasukan Israel secara sistematis telah menargetkan para pemimpinnya, baik secara politik maupun militer, dalam operasi pembunuhan baik di dalam maupun di luar Palestina.
Berikut ini adalah ikhtisar kronologis tokoh utama Hamas yang telah dibunuh atau menjadi sasaran Israel.
Daftar ini menyoroti sejarah panjang pembunuhan yang ditargetkan terhadap para pemimpin Hamas oleh pasukan Israel, yang berlangsung dari awal 1990-an hingga saat ini.
Pada tanggal 24 November 1993, Emad Aql, yang berusia 22 tahun, dikepung oleh pasukan Israel dengan 60 kendaraan lapis baja di lingkungan Shejaiyya, sebelah timur Kota Gaza. Ia dan rekan-rekannya terlibat dalam baku tembak sebelum ia terbunuh oleh peluru anti-tank.
Pada tanggal 5 Januari 1996, Yahya Ayyash, seorang pemimpin Brigade Al-Qassam, dibunuh dengan alat peledak yang disembunyikan di telepon seluler, yang diledakkan dari jarak jauh oleh pasukan Israel saat melakukan panggilan telepon dengan ayahnya.