Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Klaim Lenyapkan Komandan Al Qassam Muhammad Al-Deif, Kejanggalan Berbau Propaganda

Hamas menyatakan, Muhammad Al-Deif, komandan Brigade Al-Qassam dalam kondisi baik-baik saja. Ini membantah klaim terbaru Israel yang berbau propaganda

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Klaim Lenyapkan Komandan Al Qassam Muhammad Al-Deif, Kejanggalan Berbau Propaganda
X/Telegram/Brigade Al-Qassam
Muhammad Deif, pemimpin Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas), mengajak masyarakat Islam dari Indonesia hingga Arab untuk membela Palestina dan Al-Aqsa, melalui audio yang dirilis di Telegram Brigade Al-Qassam, Rabu (27/3/2024). 

Rafi Salama diklaim berhasil dilenyapkan dalam serangan udara IDF beberapa hari kemarin.

Baca juga: Siapakah Rafi Salama? Komandan Brigade Khan Yunis Qassam yang Diincar IDF dalam Pembantaian Mawasi

Wanita warga Palestina tampak meratap di lokasi pengeboman Israel di Al-Mawasi dekat Khan Yunis, Gaza Selatan, Sabtu (13/7/2024). IDF mengklaim mengincar pemimpin dan sel militer Hamas di lokasi yang mereka tetapkan sendiri sebagai zona aman bagi pengungsi Gaza tersebut.
Wanita warga Palestina tampak meratap di lokasi pengeboman Israel di Al-Mawasi dekat Khan Yunis, Gaza Selatan, Sabtu (13/7/2024). IDF mengklaim mengincar pemimpin dan sel militer Hamas di lokasi yang mereka tetapkan sendiri sebagai zona aman bagi pengungsi Gaza tersebut. (khaberni/HO)

“Perkiraan Israel menunjukkan bahwa baru-baru ini, Deif membiarkan dirinya meninggalkan terowongan, karena negosiasi kesepakatan pertukaran tahanan sedang berlangsung dan dia tiba di rumah keluarga Salameh yang terletak di atas tanah di Al-Mawasi,” tambahnya.

Rafi Salama atau beberapa refrensi menyebutnya sebagai Rafa'a Salameh, komandan Brigade Khan Yunis, baru saja tiba di lokasi di Al-Mawasi, jelas laporan itu, dan ini bukan tempat tinggal tetap keluarga tersebut.




“Oleh karena itu, peluang intelijen dan operasional dalam pembunuhan ganda ini dianggap luar biasa – dua burung gemuk dengan satu batu.”

Pada Sabtu malam, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim: “Operasi Al-Mawasi menargetkan Mohammed Deif dan wakilnya, Rafa’a Salameh, namun sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai kematian mereka.”

Namun Hamas membantah klaim Israel ini.

Pernyataan Lengkap Hamas

Adapun gerakan Hamas, pada Juli, juga langsung membantah keabsahan informasi dari Israel tersebut, dengan mengatakan “klaim Zionis mengenai sasaran para pemimpin gerakan tersebut adalah salah, dan tujuannya adalah untuk menutupi skala pembantaian,”.

BERITA TERKAIT

Hamas menekankan kalau korban tewas adalah warga sipil.

Laporan menunjukkan kalau bom Israel menyasar tenda pengungsi di wilayah yang dinyatakan sendiri oleh Israel sebagai 'zona aman' lokasi pengungsian.

Berikut pernyataan kecaman dan klarifikasi Hamas yang mereka rilis setelah tentara pendudukan Israel melakukan pembantaian di Al-Mawasi Khan Yunis: 

Pembantaian Mawasi di Khan Yunis merupakan kelanjutan dari genosida Nazi (Israel) terhadap rakyat kami, dan pemerintah Amerika adalah mitra langsung dalam kejahatan ini.

Kami mengutuk keras pembantaian Mawasi yang mengerikan di Khan Yunis, yang merupakan peningkatan berbahaya dalam serangkaian kejahatan dan pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perang, yang dilakukan di Jalur Gaza oleh kelompok neo-Nazi.

Pembantaian keji yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis ini menargetkan daerah Al-Mawasi di sebelah barat kota Khan Yunis, sebuah daerah yang oleh tentara pendudukan diklasifikasikan sebagai “daerah aman” dan menyerukan warga untuk pindah ke sana.

Pesawat, artileri, dan drone IDF secara intensif dan berturut-turut menargetkan tenda-tenda pengungsi dengan berbagai jenis senjata, menyebabkan ratusan warga sipil yang tidak bersalah dan tidak berdaya menjadi martir dan terluka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas