Israel Klaim Lenyapkan Komandan Al Qassam Muhammad Al-Deif, Kejanggalan Berbau Propaganda
Hamas menyatakan, Muhammad Al-Deif, komandan Brigade Al-Qassam dalam kondisi baik-baik saja. Ini membantah klaim terbaru Israel yang berbau propaganda
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Rafi Salama diklaim berhasil dilenyapkan dalam serangan udara IDF beberapa hari kemarin.
Baca juga: Siapakah Rafi Salama? Komandan Brigade Khan Yunis Qassam yang Diincar IDF dalam Pembantaian Mawasi
“Perkiraan Israel menunjukkan bahwa baru-baru ini, Deif membiarkan dirinya meninggalkan terowongan, karena negosiasi kesepakatan pertukaran tahanan sedang berlangsung dan dia tiba di rumah keluarga Salameh yang terletak di atas tanah di Al-Mawasi,” tambahnya.
Rafi Salama atau beberapa refrensi menyebutnya sebagai Rafa'a Salameh, komandan Brigade Khan Yunis, baru saja tiba di lokasi di Al-Mawasi, jelas laporan itu, dan ini bukan tempat tinggal tetap keluarga tersebut.
“Oleh karena itu, peluang intelijen dan operasional dalam pembunuhan ganda ini dianggap luar biasa – dua burung gemuk dengan satu batu.”
Pada Sabtu malam, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim: “Operasi Al-Mawasi menargetkan Mohammed Deif dan wakilnya, Rafa’a Salameh, namun sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai kematian mereka.”
Namun Hamas membantah klaim Israel ini.
Pernyataan Lengkap Hamas
Adapun gerakan Hamas, pada Juli, juga langsung membantah keabsahan informasi dari Israel tersebut, dengan mengatakan “klaim Zionis mengenai sasaran para pemimpin gerakan tersebut adalah salah, dan tujuannya adalah untuk menutupi skala pembantaian,”.
Hamas menekankan kalau korban tewas adalah warga sipil.
Laporan menunjukkan kalau bom Israel menyasar tenda pengungsi di wilayah yang dinyatakan sendiri oleh Israel sebagai 'zona aman' lokasi pengungsian.
Berikut pernyataan kecaman dan klarifikasi Hamas yang mereka rilis setelah tentara pendudukan Israel melakukan pembantaian di Al-Mawasi Khan Yunis:
Pembantaian Mawasi di Khan Yunis merupakan kelanjutan dari genosida Nazi (Israel) terhadap rakyat kami, dan pemerintah Amerika adalah mitra langsung dalam kejahatan ini.
Kami mengutuk keras pembantaian Mawasi yang mengerikan di Khan Yunis, yang merupakan peningkatan berbahaya dalam serangkaian kejahatan dan pembantaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perang, yang dilakukan di Jalur Gaza oleh kelompok neo-Nazi.
Pembantaian keji yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis ini menargetkan daerah Al-Mawasi di sebelah barat kota Khan Yunis, sebuah daerah yang oleh tentara pendudukan diklasifikasikan sebagai “daerah aman” dan menyerukan warga untuk pindah ke sana.
Pesawat, artileri, dan drone IDF secara intensif dan berturut-turut menargetkan tenda-tenda pengungsi dengan berbagai jenis senjata, menyebabkan ratusan warga sipil yang tidak bersalah dan tidak berdaya menjadi martir dan terluka.