30 Menit Bicara Hasilkan Militer Gabungan AS-Israel Lawan Iran, Biden dan Netanyahu Mulai Was-was
AS yakin Iran akan membalas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di ibu kotanya, Biden dan Netanyahu sepakat gabungkan pasukan militer AS-Israel
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Bobby Wiratama
Serangan itu juga melukai lima warga negara Lebanon.
Layanan darurat mengatakan kepada AFP bahwa korban tewas adalah pekerja tani dan bagian dari keluarga yang sama.
Baca juga: Hizbullah, Houthi, Hamas, dan Irak Kirim Utusan, Proksi-proksi Iran Bahas Serangan ke Israel
Asap mengepul dari lokasi serangan, yang merusak parah dua bangunan di dekatnya dan membakar sebuah kendaraan hingga hangus, lapor seorang fotografer yang berkontribusi pada AFP.
Komandan Hizbullah Tewas
Israel telah mengonfirmasi bahwa mereka melancarkan serangan pada hari Selasa di Beirut yang menewaskan komandan Hizbullah, bersama dengan seorang penasihat militer Iran dan lima warga sipil.
Israel mengatakan, Fuad Shukr berada di balik serangan roket beberapa hari sebelumnya yang menghantam lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, menewaskan 12 anak.
Hizbullah membantah berada di balik serangan itu, sebuah penyangkalan yang ditegaskan kembali oleh Nasrallah.
Dalam pidatonya melalui tautan video kepada para pelayat yang berkumpul dengan peti jenazah Shukr di sebuah auditorium di pinggiran kota Beirut, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah berkata, “Kita telah memasuki fase baru yang berbeda dari periode sebelumnya.”
"Apakah mereka berharap Haji Ismail Haniyeh akan terbunuh di Iran dan Iran akan tetap bungkam?" katanya tentang Israel, Kamis, dikutip dari AP News.
Nasrallah bersumpah akan melakukan "balasan yang sangat terencana" tanpa mengatakan bentuk balasan seperti apa yang akan diambil.
Ia hanya mengatakan bahwa Israel "harus menunggu kemarahan rakyat terhormat di kawasan itu."
“Musuh dan orang yang berada di belakang musuh” — yang tampaknya merujuk pada sekutu utama Israel, Amerika Serikat — “harus menunggu tanggapan kami selanjutnya,” katanya.
Baca juga: Netanyahu Mengatakan Israel Siap Hadapi Skenario Apa Pun Setelah Pembunuhan Komandan Hizbullah
Para pejabat internasional telah berusaha keras untuk mencegah siklus pembalasan sebelum berubah menjadi perang yang lebih besar.
Sejak perang Gaza dimulai pada Oktober 2023, Hizbullah dan Israel telah saling tembak hampir setiap hari di perbatasan dalam pertukaran yang telah menyebabkan kematian dan evakuasi puluhan ribu orang dari rumah mereka.
Update Perang Israel-Hamas
Pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan dalam panggilan telepon dengan Presiden AS Joe Biden mengatakan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel "memberikan pukulan berat bagi perundingan gencatan senjata", menunjukkan pemerintah Netanyahu ingin "api di Gaza" menyebar secara regional.