Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana dan Kapan Iran akan Membalas Israel Atas Pembunuhan Haniyeh? Paling Cepat Akhir Pekan Ini

Serangan serentak dari Iran dan milisi poros perlawanan ke Israel jadi opsi mengepung Israel demi membalas kematian Haniyeh. AS juga kena serang

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bagaimana dan Kapan Iran akan Membalas Israel Atas Pembunuhan Haniyeh? Paling Cepat Akhir Pekan Ini
khaberni
Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome meluncurkan roket untuk mencegat serangan yang datang. Pada Senin (10/6/2024), Kiryat Bialik, Haifa, dilaporkan mendapat serangan dari Lebanon yang menembus wilayah udara Israel. 

Bagaimana dan Kapan Iran akan Membalas Israel Atas Pembunuhan Haniyeh? Paling Cepat Akhir Pekan Ini

TRIBUNNEWS.COM - Penulis dan jurnalis asal Iran, Niloufar Goudarzi memberikan analisisnya soal bagaimana dan kapan Iran akan membalas kematian pimpinan biro politik Hamas, Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam sebuah serangan udara di Teheran, Rabu (31/7/2024). 

Goudarzi menjelaskan, laporan menunjukkan kalau respons Iran terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran minggu ini dapat melibatkan beberapa serangan oleh proksinya dan Iran sendiri, yang mungkin menargetkan warga sipil, paling cepat akhir pekan ini.

Baca juga: Status Tentara Israel Siaga Perang, Skenariokan Kepungan Serangan dari Iran-Houthi-Hizbullah

"Pembalasan semakin dipicu oleh fakta bahwa, kurang dari 24 jam sebelum pembunuhan Haniyeh, Israel mengumumkan—dan Hizbullah mengonfirmasi—pembunuhan komandan militer senior Hizbullah, Fuad Shukr, dalam serangan udara Israel di pinggiran kota Beirut," katanya dalam sebuah tulisan di iranintl.

Menurut AFP, Iran dan kelompok milisi bersenjata sekutunya sedang mempersiapkan tindakan terkoordinasi yang dimaksudkan untuk “melemahkan Israel sambil menghindari perang skala penuh.”

Baca juga: Komite Perlawanan Palestina: Hizbullah-Houthi-Kataib Hizbullah Bersatu, Awal Habisnya Israel

Pada hari Rabu, sejumlah pejabat Iran berkumpul di Teheran bersama para perwakilan dari "Poros Perlawanan" — sekumpulan pasukan proksi yang dibiayai dan dipersenjatai oleh Iran — untuk membahas tindakan pembalasan.

Angkatan Bersenjata Iran berbaris dalam sebuah parade militer. Iran menyatakan, pembalasan terhadap Israel tidak terhindarkan atas pembunuhan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh pada Rabu (31/7/2024).
Angkatan Bersenjata Iran berbaris dalam sebuah parade militer. Iran menyatakan, pembalasan terhadap Israel tidak terhindarkan atas pembunuhan pemimpin biro politik Hamas, Ismail Haniyeh pada Rabu (31/7/2024). (khaberni)

Dua Skenario Pembalasan

Seorang sumber yang dekat dengan kelompok Lebanon itu mengungkapkan kepada AFP bahwa dua skenario dibahas, yaitu pembalasan serentak dari Iran dan kelompok milisi, atau reaksi bertahap dari masing-masing pihak (serangan parsial ke Israel).

Berita Rekomendasi

Sumber ini, yang telah diberi pengarahan tentang pertemuan tersebut, meminta identitasnya dirahasiakan karena sifat informasi yang sensitif.

Baca juga: Bujukan AS Lewat Qatar Tak Mempan, Militer Iran: Pembalasan ke Israel Tak Terhindarkan

Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, telah mengancam "hukuman keras" atas pembunuhan Haniyeh, yang oleh kelompok tersebut dikaitkan dengan Israel, dan telah bersumpah akan membalas dendam.

Seorang pemimpin Perlawanan Islam Irak, sebuah koalisi kelompok pro-Iran, memberi tahu AFP bahwa "Iran akan memimpin respons (pembalasan) awal dengan partisipasi faksi-faksi Irak, Yaman, dan Suriah, yang menargetkan sasaran militer Israel."

"Ini akan diikuti oleh gelombang serangan kedua dari Hizbullah," kata sumber tersebut.

Sumber itu lebih lanjut mengindikasikan bahwa Hizbullah mungkin menargetkan warga sipil untuk membalas kematian tiga wanita dan dua anak dalam serangan yang menewaskan Shukr di Beirut.

Tentara Amerika Serikat di wilayah Suriah. Sebuah laporan Anadolu menyebut, pangkalan militer AS di Suriah di provinsi Deir ez-Zor, Suriah, diserang pesawat tak berawak dari kelompok yang didukung Iran, kata sumber lokal pada Senin (5/2/2024).
Tentara Amerika Serikat di wilayah Suriah. Sebuah laporan Anadolu menyebut, pangkalan militer AS di Suriah di provinsi Deir ez-Zor, Suriah, diserang pesawat tak berawak dari kelompok yang didukung Iran, kata sumber lokal pada Senin (5/2/2024). (anadolu)

AS Juga Kena Imbas Pembalasan

CNN, mengutip pejabat AS, melaporkan bahwa tanggapan tersebut mungkin mencakup serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah oleh milisi proksi yang didukung Iran di wilayah tersebut.

Selama berbulan-bulan, milisi ini melancarkan banyak serangan terhadap pasukan AS di Timur Tengah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas