Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-893: Zelensky Puji Pasukannya usai Serang Depot Minyak
Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang target militer di dalam Rusia, setelah tentaranya melaporkan beberapa serangan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa dalam perang Rusia-Ukraia hari ke-893 pada Minggu (4/8/2024).
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang target militer di dalam Rusia, termasuk di lapangan udara dan depot minyak.
Sementara itu, pejabat Rusia mengatakan pasukan Ukraina menargetkan beberapa wilayah Rusia dengan serangan pesawat nirawak besar-besaran semalam.
Simak peristiwa lainnya yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraia hari ke-893 berikut ini.
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-893:
* Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang target militer di dalam Rusia, termasuk di lapangan udara dan depot minyak.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masing-masing prajurit kami dan semua yang bekerja di industri pertahanan kami karena menyerang lapangan udara, kilang minyak, dan logistik Rusia," kata Zelensky dalam pernyataan hariannya."
"Kyiv telah meningkatkan serangan udara di wilayah Rusia, dengan mengatakan bahwa mereka melakukan serangan sebagai balasan atas pemboman yang telah dihadapi Ukraina sejak Rusia menginvasi lebih dari dua tahun lalu."
"Setiap serangan yang secara akurat menanggapi bom Rusia, yang menghancurkan logistik Rusia, pangkalan Rusia, yang membuat penjajah lebih sulit untuk tetap berada di tanah kami. Setiap serangan seperti itu membawa akhir perang yang adil lebih dekat," tambahnya.
Pejabat Rusia tidak menanggapi klaim mengenai lapangan udara yang hancur, tetapi gubernur setempat Vasily Golubev mengatakan di Telegram bahwa pihak berwenang telah memperkenalkan keadaan darurat di distrik Morozovsk.
* Pejabat Rusia mengatakan pasukan Ukraina semalam menargetkan beberapa wilayah Rusia dengan serangan pesawat nirawak besar-besaran.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sistem pertahanan udaranya "mencegat dan menghancurkan" total 75 pesawat nirawak di sejumlah wilayah yang terletak di perbatasan dengan Ukraina atau tidak jauh darinya, termasuk Belgorod, Krasnodar, Kursk, Oryol, Rostov, Voronezh, dan wilayah Ryazan yang lebih dalam di Rusia.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-892: Kyiv Terima 250 Mayat Tentaranya, Ditukar 38 Mayat Tentara Rusia
Gubernur Rostov, Vasily Golubev, mengatakan wilayah itu diserang oleh total 55 pesawat nirawak, tetapi tidak menyebutkan berapa banyak dari pesawat nirawak ini yang dicegat dan berapa banyak yang mengenai sasaran, hanya mengatakan bahwa "fasilitas gudang" di distrik Morozovsk dan Kamensky mengalami kerusakan dalam serangan itu.
* Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia melancarkan serangan semalam atas wilayahnya dengan 29 pesawat nirawak Shahed dan empat rudal.
Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 24 pesawat nirawak di sembilan wilayah negara itu, kata komandan angkatan udara Mykola Oleshchuk dalam sebuah pernyataan daring.
Tidak jelas dari pernyataannya apakah rudal itu juga dicegat atau kerusakan apa yang ditimbulkan oleh serangan itu.
* Penembakan Rusia di kawasan permukiman menewaskan satu orang dan melukai dua orang di pusat logistik strategis di wilayah Donetsk timur Ukraina, kata gubernur daerah tersebut. "Rusia menyerang warga sipil dengan sengaja dan teratur," tulis Vadym Filashkin, gubernur daerah Donetsk, di aplikasi perpesanan Telegram.
Petugas penyelamat masih memadamkan api dua jam setelah ledakan, yang menurut polisi di lokasi kejadian disebabkan oleh bom luncur UMPB D-30.
Rusia terus bergerak maju di beberapa wilayah di Donetsk, melancarkan serangan yang sangat ganas di dekat Pokrovsk.
* Rata-rata korban harian Rusia di Ukraina telah turun selama dua bulan terakhir dari titik tertinggi konflik lebih dari 1.262 sehari pada bulan Mei menjadi 1.140 pada bulan Juli 2024, menurut pengarahan intelijen terbaru dari Kementerian Pertahanan Inggris.
Meskipun ada pengurangan ini, tiga bulan terakhir telah menjadi yang paling mahal bagi pasukan Rusia sejak Februari 2022 berdasarkan pelaporan Staf Umum Ukraina.
Pengurangan rata-rata harian kemungkinan merupakan indikasi pasukan Rusia yang mengonsolidasikan posisi di poros Kharkiv.
Tingkat korban Rusia mungkin akan terus rata-rata di atas 1.000 sehari sepanjang Agustus 2024 karena melanjutkan operasi ofensif di garis depan yang luas dari Kharkiv di utara hingga Robotyne di selatan Ukraina, kata kementerian tersebut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)