Israel Melakukan Serangan Brutal terhadap Warga Palestina yang Mengungsi di Sekolah dan Perkemahan
Israel terus melakukan serangan brutal terhadap warga Palestina yang mengungsi di sekolah dan tenda-tenda perkemahan Setidaknya 17 orang tewas.
Penulis: Muhammad Barir
Israel Melakukan Serangan Brutal terhadap Warga Palestina yang Mengungsi di Sekolah dan Perkemahan
TRIBUNNEWS.COM- Israel terus melakukan serangan brutal terhadap warga Palestina yang mengungsi di sekolah dan tenda-tenda perkemahan
Setidaknya 17 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung pengungsi di Kota Gaza pada hari Sabtu
Pasukan Israel membombardir tenda-tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi di halaman Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa Deir al-Balah di Gaza tengah pada pagi hari tanggal 4 Agustus, menewaskan lima orang dan melukai lebih dari selusin lainnya.
"Lima warga sipil tewas dan lebih dari 16 lainnya terluka ketika pesawat nirawak Israel menargetkan tenda-tenda yang menampung para pengungsi di dekat Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah. Serangan itu juga menyebabkan kebakaran besar di tenda-tenda tersebut," kantor berita WAFA melaporkan pada hari Minggu.
Setidaknya lima orang tewas dalam serangan Israel lainnya di beberapa wilayah Kota Gaza di utara jalur tersebut.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah serangan Israel yang menewaskan sedikitnya 17 orang di Gaza tengah .
"Setidaknya 17 warga sipil, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan terhadap sekolah yang terletak di lingkungan Sheikh Radwan di bagian barat Kota Gaza. Lebih dari 60 orang lainnya menderita berbagai luka akibat serangan mematikan tersebut," lapor koresponden WAFA.
Serangan itu menargetkan sekolah Hamama di Sheikh Radwan, yang berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi warga Palestina yang mengungsi.
Menurut koresponden WAFA, beberapa rudal ditembakkan ke petugas penyelamat yang mencoba mengevakuasi korban setelah serangan awal.
Sumber medis dari Rumah Sakit Al-Ahli mengatakan kepada outlet berita tersebut bahwa banyak dari mereka yang tewas dan terluka adalah anak-anak.
"Ketiga bom itu menghancurkan fasilitas itu sepenuhnya. Ini adalah taktik yang sering digunakan militer Israel di masa lalu. Militer menjatuhkan bom yang menghancurkan sebagian fasilitas, yaitu pusat evakuasi, menewaskan sejumlah orang, dan kemudian dalam beberapa menit, menjatuhkan bom lainnya," kata Hani Mahmoud dari Al-Jazeera .
Minggu lalu, 15 warga Palestina tewas ketika pasukan Israel mengebom sebuah sekolah di lingkungan Shujaiya, Kota Gaza.
Israel secara konsisten menargetkan sekolah-sekolah di Gaza.
Jet-jet tempur Israel melancarkan serangan udara terhadap sebuah sekolah perempuan di Deir al-Balah, Gaza tengah, akhir bulan lalu, yang digunakan sebagai rumah sakit lapangan, menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
SUMBER: THE CRADLE