Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Perang dan Skuadron Jet Tempur AS dalam Perjalanan Menuju Mediterania untuk Melindungi Israel

Militer AS akan memindahkan kapal induk, skuadron jet tempur, kapal penjelajah dan kapal perusak dengan kemampuan rudal balistik, dan rudal balistik.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Kapal Perang dan Skuadron Jet Tempur AS dalam Perjalanan Menuju Mediterania untuk Melindungi Israel
khaberni/HO
Carrier Strike Group (Kapal Induk) USS Abraham Lincoln berangkat menuju ke Timur Tengah. Amerika Serikat (AS) memenuhi janjinya untuk membantu Israel dalam menghadapi Iran dan proksi milisinya yang bersiap membalas kematian pemimpin Hamas dan Hizbullah yang dibunuh Tel Aviv. 

Kapal Perang dan Skuadron Jet Tempur AS dalam Perjalanan Menuju Mediterania untuk Melindungi Israel

TRIBUNNEWS.COM- Militer AS akan memindahkan kapal induk, skuadron jet tempur, kapal penjelajah dan kapal perusak dengan kemampuan rudal balistik, dan rudal balistik darat ke Asia Barat, Pentagon mengumumkan pada 2 Agustus, untuk membantu mempertahankan Israel dari kemungkinan serangan balasan oleh Poros Perlawanan, yang dipimpin oleh Iran.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln ke Asia Barat, di mana ia akan bergabung dengan kelompok penyerang kapal induk USS Theodore Roosevelt, yang berada di Teluk Oman.

Tidak jelas apakah USS Abraham Lincoln akan menggantikan USS Theodore Roosevelt, yang dijadwalkan kembali ke AS akhir musim panas ini, atau apakah USS Theodore Roosevelt akan tetap berada di wilayah tersebut bersama USS Abraham Lincoln dan diarahkan ke Laut Mediterania untuk membantu mempertahankan Israel.

Pentagon tidak menyebutkan dari mana skuadron jet tempur itu berasal atau di mana pangkalannya di Asia Barat. AS memiliki banyak sekutu Arab di kawasan tersebut yang bersedia menempatkan pasukan militer AS tetapi meminta agar kehadiran mereka tidak dipublikasikan.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan kapal dan unit mana yang akan dilibatkan, tetapi mengatakan bahwa mereka akan ditambahkan ke "berbagai kemampuan yang dimiliki militer AS di kawasan tersebut."

Pejabat pertahanan AS mengatakan kepada The Washington Post pada tanggal 1 Agustus bahwa Angkatan Laut AS telah mengumpulkan setidaknya selusin kapal perang di dekatnya untuk mempertahankan Israel.

BERITA TERKAIT

Pengumuman penempatan baru itu muncul sehari setelah Presiden AS Joe Biden berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Biden menegaskan komitmennya terhadap keamanan Israel "terhadap semua ancaman dari Iran, termasuk kelompok teroris proksinya Hamas, Hizbullah, dan Houthi."

"Presiden membahas berbagai upaya untuk mendukung pertahanan Israel terhadap berbagai ancaman, termasuk rudal balistik dan pesawat tanpa awak, termasuk penempatan militer defensif baru AS," kata pernyataan singkat yang merangkum panggilan kedua pemimpin tersebut.

Israel bersiap menghadapi serangan dari Poros Perlawanan, aliansi yang terdiri dari Iran, Hizbullah di Lebanon, Ansarallah di Yaman, Perlawanan Islam di Irak, dan Hamas di Gaza.

Para pemimpin Poros telah berjanji untuk membalas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel di Teheran pada tanggal 31 Agustus dan komandan tinggi Hizbullah Fuad Shukr di Beirut pada tanggal 30 Agustus.

AS dan sekutu Arab regionalnya berupaya membela Israel sebagai bagian dari koalisi yang membantu mempertahankan Israel dari serangan balasan Iran pada bulan April.

Iran menyerang Israel dengan serangkaian rudal dan pesawat nirawak sebagai tanggapan atas pengeboman Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus dua minggu sebelumnya. Serangan Israel tersebut menewaskan enam belas orang, termasuk delapan perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan dua warga sipil Suriah.

"Seperti yang telah kami tunjukkan sejak Oktober dan sekali lagi pada April, pertahanan global Amerika Serikat bersifat dinamis dan Departemen Pertahanan mempertahankan kemampuan untuk melakukan pengerahan pasukan dalam waktu singkat guna menghadapi ancaman keamanan nasional yang terus berkembang," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dalam pernyataannya pada hari Jumat.

Jenderal Michael Kurilla, Kepala CENTCOM AS di Israel Bersiap untuk Perang Menghadapi Iran dan Hizbullah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas