Politisi Australia Gareth Evans Bicara Perdamaian Antinuklir pada Jumpa Persnya di Jepang
Kepemilikan persenjataan nuklir di ribuan tempat terutama yang dimiliki China Rusia dan Korea Utara juga dianggapnya sangat memprihatinkan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Politisi Australia Gareth Evans yang mendukung invasi militer Australia atas Timor Timur pada tahun 1975, berbicara perdamaian mengenai anti nuklir dalam jumpa persnya lewat zoom di kantor klub pers asing Jepang (FCCJ) siang ini (5/8/2024).
"Pada tahun 1975 saya memang mendukung militer Australia memasuki Timor Timur karena memang diperlukan untuk mengantisipasi militer Indonesia melakukan hal-hal yang tidak benar di sana," papar Evans khusus kepada Tribunnews.com.
Evan juga mencela kelakuan Rusia yang melanggar ketentuan internasional karena melakukan penyerangan ke Ukraina.
"Bukan hanya Rusia, saya juga mengecam Israel yang melakukan serangan kepada Palestina. Kelakuan Israel sangat tidak sopan," tekan Evans lagi.
Kepemilikan persenjataan nuklir di ribuan tempat terutama yang dimiliki China Rusia dan Korea Utara juga dianggapnya sangat memprihatinkan.
Baca juga: Antisipasi Radikal Bebas dalam Sel Tubuh dengan Air Hidrogen Jepang
"Kepemilikan senjata nuklir tersebut membuat keadaan tidak bisa berdamai dan penuh ketakutan bagi kita semua.
Tampak sebagai serangan yang sangat cepat dan menakutkan dari negara-negara tersebut kepada dunia, Persenjataan Nuklir tidak boleh digunakan dan harus ada keberanian dari kita semua untuk menentangnya dan menyampaikan kepada semua negara pentingnya negara damai dan menghancurkan semua persenjataan nuklir," paparnya.
Olehkarena itu Evans sangat memuji inisiatif Hiroshima dengan programnya Hiroshima Watch agar semua orang memperhatikan semua negara terutama yang memiliki persenjataan nuklir agar jangan sampai terjadi lagi seperti kasus bom atom Nagasaki dan Hiroshima di masa lampau.
"Bukan hanya kebijakan transparan tiap negara saja, tetapi juga kita perlu berani untuk membuat target serta menjalankan target yang ada guna menghapuskan persenjataan nuklir di dunia ini demi perdamaian dan masa depan manusia."
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.