Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Bantah Laporan Media Barat Soal Sudah Menangkap Orang-Orang yang Terlibat Pembunuhan Haniyeh

Iran membantah propaganda media Barat yang menyebut Teheran menangkap lusinan orang yang terlibat pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Iran Bantah Laporan Media Barat Soal Sudah Menangkap Orang-Orang yang Terlibat Pembunuhan Haniyeh
AFP
Sebuah papan billboard yang terpampang di sebuah bangunan di Teheran, Iran berbunyi, Tel Aviv tidak akan pernah aman lagi. 

Fuad Shukr disebut sebagai orang yang dekat dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan merupakan musuh bebuyutan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).

"Kami menyerang di Beirut dan kami menyerang di Gaza, dan kami akan sangat kuat dalam pertahanan, dan setelah itu kami akan menyerang dengan kekuatan besar. Pesan ini adalah pesan yang sangat penting," ujar Herzi Halevy.

Ancaman Herzi Halevy muncul setelah Hizbullah mengancam akan membalas pembunuhan Fuad Shukr.

Sementara itu, Israel juga dalam kondisi siaga setelah diduga membunuh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, ketika ia sedang beristirahat dalam kunjungannya di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

"Setiap tindakan militer terhadap kami akan memiliki akibat yang besar, terlepas dari sumbernya," kata Netanyahu kepada para pejabat Israel dalam pidatonya, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Intelijen Iran: Israel Dapat Restu AS untuk Bunuh Bos Hamas Ismail Haniyeh di Teheran

"Israel berada dalam siaga maksimum untuk menghadapi keadaan darurat apa pun, baik yang berkaitan dengan pertahanan atau opsi serangan potensial," lanjutnya.

Ancaman Iran dan Proksinya

Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei secara terbuka mengancam Israel bahwa Iran akan membalas pembunuhan Ismail Haniyeh dengan alasan serangan itu dilakukan di Teheran, ibu kota Iran.

Berita Rekomendasi

"Membalas dendam atas darah Ismail Haniyeh adalah salah satu tugas kami karena pembunuhan terjadi di tanah kami," kata Ayatollah Ali Khamenei, Rabu.

“Rezim kriminal dan teroris Zionis menargetkan tamu tercinta di rumah kami, dan dengan demikian, dengan serangan ini, mereka mendapatkan hukuman yang paling berat," lanjutnya, seperti diberitakan Anadolu Agency.

Menyusul ancaman dari Iran dan proksinya, Herzi Halevy secara tidak langsung memperingatkan agar tidak ada negara Timur Tengah yang menyerang Israel atau mereka akan bernasib sama seperti Fuad Shukr dan Ismail Haniyeh dalam pembunuhan yang mengejutkan dunia.

Hubungan Iran, Proksi Iran dan Israel

Israel, AS, dan sekutunya menyebut kelompok perlawanan seperti Hamas, Jihad Islam Palestina (PIJ), Hizbullah, Houthi, kelompok perlawanan Irak, Lebanon, dan Suriah sebagai Poros Perlawanan.

Israel dan sekutunya yakin Poros Perlawanan didanai dan dikoordinasi oleh Pasukan Quds Iran untuk mempertahankan kekuatan Iran serta menekan pengaruh Israel dan AS di kawasan tersebut.

Saat ini, Israel yang didukung AS masih berlibat pertempuran dengan Hamas di Jalur Gaza, yang disusul dengan dukungan dari Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, hingga Perlawanan Islam Irak yang juga menargetkan Israel.

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 39.480 jiwa dan 90.996 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (2/8/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas