Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misi Bunuh Netanyahu Seruan Qasim Osmani, Iran Harus Ulangi Operasi Janji Setia ke Israel

Seorang anggota Parlemen Iran bernama Mohammad Qasim Osmani menyerukan pembunuhan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu imbas tewasnya Haniyeh

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Misi Bunuh Netanyahu Seruan Qasim Osmani, Iran Harus Ulangi Operasi Janji Setia ke Israel
Instagram @b.netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Seorang anggota Parlemen Iran bernama Mohammad Qasim Osmani menyerukan pembunuhan terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu imbas tewasnya Haniyeh 

Media Hamas mengatakan sebuah kendaraan yang membawa para pejuang telah diserang dan salah satu komandan brigade Tulkarem tewas.

Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas dalam sebuah tur media di sebuah terowongan bawah tanah di Jalur Gaza. Tentara Israel menyatakan menemukan banyak terowongan bertingkat Hamas di sepanjang Koridor Philadelphia, area perbatasan Gaza-Mesir.
Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas dalam sebuah tur media di sebuah terowongan bawah tanah di Jalur Gaza. Tentara Israel menyatakan menemukan banyak terowongan bertingkat Hamas di sepanjang Koridor Philadelphia, area perbatasan Gaza-Mesir. (TC/tangkap Layar/reuters)

Ketegangan di Tepi Barat meningkat sebelum perang Israel-Hamas di Gaza dimulai pada 7 Oktober dan terus memanas sejak saat itu.

Serangan Israel pun sering terjadi di wilayah yang ingin didirikan negara oleh Palestina.

Ketegangan di seluruh wilayah meningkat minggu ini setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada hari Rabu, sehari setelah serangan Israel di Beirut menewaskan komandan militer senior Hizbullah, Fuad Shukr.

Kematian Haniyeh merupakan salah satu dari serangkaian pembunuhan tokoh senior Hamas saat perang di Gaza antara militan Palestina dan Israel hampir memasuki bulan ke-11 dan kekhawatiran meningkat bahwa konflik tersebut menyebar ke seluruh Timur Tengah.

Hamas dan Iran sama-sama menuduh Israel melakukan pembunuhan tersebut dan telah berjanji untuk membalas dendam terhadap musuh mereka.

Israel tidak mengklaim atau menyangkal bertanggung jawab atas kematian tersebut.

Baca juga: Hamas Kembali Berduka Komandan Brigade Qassam Terbunuh, Mobil Berisi 5 Orang Dimatikan Drone Israel

Berita Rekomendasi

Hizbullah, seperti Hamas, didukung oleh Iran dan juga telah bersumpah untuk membalas dendam.

Pasukan Gabungan

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara melalui telepon selama sekitar 30 menit pada Kamis (2/8/2024) malam waktu setempat.

Keduanya membahas antisipasi kemungkinan serangan balas dendam yang diancam oleh Iran dan Hizbullah setelah pembunuhan dua pemimpin kelompok militan di Beirut dan Teheran beberapa hari terakhir ini.

AS yakin Iran akan membalas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di ibu kotanya, dikutip dari AllIsrael.

Menurut pernyataan Gedung Putih, Biden menegaskan kembali komitmennya terhadap keamanan Israel terhadap semua ancaman dari Iran.

Termasuk ancaman dari kelompok teroris proksinya yakni Hamas, Hizbullah, dan Houthi.

Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan).
Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). (X/@netanyahu)

Disebutkan, Biden dan Netanyahu juga membahas upaya untuk mendukung pertahanan Israel terhadap berbagai ancaman, termasuk rudal balistik dan pesawat tanpa awak, termasuk penempatan militer defensif baru AS di Israel.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas