Israel Cegah Lebih dari Satu Juta Vaksin Polio Masuk ke Gaza, Gaza Butuhkan 1,3 Juta Dosis Vaksin
Kementerian Kesehatan Palestina menuduh Israel pada tanggal 7 Agustus mencegah masuknya lebih dari satu juta vaksin polio
Penulis: Muhammad Barir
Israel Mencegah Masuknya Lebih dari Satu Juta Vaksin Polio ke Gaza, Gaza Butuhkan 1,3 Juta Dosis Vaksin
TRIBUNNEWS.COM- Israel mencegah masuknya lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza.
Pasukan Israel baru-baru ini meluncurkan kampanye untuk memvaksinasi tentaranya di Gaza untuk polio, sementara membuat warga Palestina rentan terhadap virus dan infeksi lainnya.
Kementerian Kesehatan Palestina menuduh Israel pada tanggal 7 Agustus mencegah masuknya lebih dari satu juta vaksin polio yang sangat dibutuhkan ke Jalur Gaza.
“Jalur Gaza membutuhkan 1,3 juta dosis vaksin polio… Israel masih menolak mengizinkan vaksin masuk ke Jalur Gaza,” kata Musa Abed, Direktur Layanan Kesehatan di kementerian tersebut.
“Risiko penyebaran virus polio di Jalur Gaza masih ada mengingat agresi Israel yang sedang berlangsung dan hilangnya alat-alat kebersihan umum dari penduduk".
"Penundaan pasokan vaksin akan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah buruk dan berdampak serius pada kesehatan anak-anak dan kelompok rentan seperti orang lanjut usia dan orang sakit,” tambah Abed.
Penyakit menular telah menyebar dengan cepat di Jalur Gaza sebagai akibat dari perang genosida Israel dan pengungsian internal hampir dua juta warga Palestina.
“Ada bencana epidemiologi yang akan terjadi di Jalur Gaza sebagai akibat dari merebaknya penyakit yang ditularkan melalui air atau pernafasan".
"Ada lebih dari 100.000 kasus epidemi hepatitis … pada tahun sebelum agresi [Israel], hanya ada 85 kasus di seluruh Jalur Gaza,” Menteri Kesehatan Palestina Majed Abu Ramadan memperingatkan pada tanggal 4 Agustus.
“Hal paling berbahaya yang kami derita adalah kemungkinan wabah epidemi Polio di Jalur Gaza,” tambah Menteri Kesehatan.
Peringatan Kementerian Kesehatan pada hari Kamis datang setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan mengirim satu juta vaksin polio ke daerah kantong yang hancur tersebut.
Pada tanggal 18 Juli, Kementerian Kesehatan mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan adanya virus polio di Gaza, yang ditemukan dalam tes pengambilan sampel limbah yang dilakukan berkoordinasi dengan UNICEF.
Kementerian mengatakan kehadiran dan penyebaran virus polio disebabkan oleh kepadatan pengungsi, rusaknya infrastruktur kesehatan dan sanitasi, serta kurangnya pasokan medis dan kebersihan.
Mereka memperingatkan bahwa hal ini merupakan ancaman bagi ribuan warga Gaza dan menyerukan diakhirinya perang, penyediaan air bersih, dan perbaikan saluran pembuangan limbah yang dihancurkan oleh pasukan Israel.
Beberapa hari kemudian, tentara Israel mengumumkan kampanye untuk memberikan vaksin polio kepada pasukannya di Gaza sambil membuat warga Palestina tidak terlindungi dari penyakit tersebut.
SUMBER: THE CRADLE