Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-896: Zelensky Sebut Tambah Alokasi Dana untuk Program Rudal Domestik
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-896. Zelensky mengatakan akan mulai menambah alokasi dana untuk program produksi rudal dalam negeri.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-896.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya akan mulai menambah alokasi dana untuk mengembangkan program produksi rudal dalam negeri.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim 300 tentara Ukraina menyerbu Kursk pada hari Selasa (6/8/2024).
Ukraina membantah klaim Rusia tekait pengendalian situasi di wilayah Kursk.
Seorang aktivis anti-mobilisasi Rusia memtuskan untuk tidak melanjutkan kampanye karena mengaku mendapat tekanan dari Kremlin.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-896, dikutip dari TheGuardian:
-
Zelensky menambah alokasi dana program produksi rudal domestik
Saat ini, Ukraina sedang berupaya meningkatkan produksi rudal domestiknya.
Seperti rudal antikapal Ukraina yang juga dapat menyerang target-target di darat.
Hal tersebut lantaran negara sekutu barat melarang pasukan Ukraina menggunakan rudal yang mereka pasok untuk serangan jarak jauh.
Oleh karena itu, untuk memproduksi lebih banyak rudal, Zelensky akan menambah alokasi dana khusus.
"Ukraina mengalokasikan lebih banyak dana untuk program rudal domestiknya , kata Volodymyr Zelenskiy.
Baca juga: Gara-gara Birokrasi, Jenderal Prancis Yakini NATO Tak Akan Mampu Melawan Rusia
-
300 tentara Ukraina melancarkan serangan ke wilayah Kursk
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa (6/8/2024).
Menurut mereka, 300 tentara tersebut menggunakan tank dan kendaraan lapis baja untuk melancarkan serangan.
Tak hanya itu, pertempuran juga terjadi di Dan Sabbagh dan juga desa-desa perbatasan Nikolayevo-Daryino dan Oleshnya.
-
Dewan kamanan dan pertahanan nasional Ukraina menolak klaim Rusia
Serangan yang terjadi di Rusia dibenarkan oleh pejabat junior Ukraina.