Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-896: Zelensky Sebut Tambah Alokasi Dana untuk Program Rudal Domestik
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-896. Zelensky mengatakan akan mulai menambah alokasi dana untuk program produksi rudal dalam negeri.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ia mengakui serangan itu terjadi dan mengindikasikan bahwa serangan itu belum berhasil dikalahkan.
Namun dewan kemanan dan pertahanan nasional Ukraina membantah klaim tentara Rusia yang mengatakan pihaknya berhasil mengedalikan situasi di wilayah Kursk.
"Tentara Rusia berbohong tentang pengendalian situasi di wilayah Kursk. Rusia tidak mengendalikan perbatasan," kata Andrii Kovalenko.
-
Seorang aktivis anti-mobilisasi berhenti berkampanye
Aktivis anti-mobilisasi terkenal di Rusia, Maria Anndreyeva mengatakan ia berhenti berkampanye setelah mendapat tekanan dari Kremlin.
Rezim Putin telah menekan sekelompok istri dan ibu yang dikenal sebagai “Put Domoy" yang secara terbuka menyerukan kepada presiden Rusia untuk membawa kembali para pria yang dimobilisasi secara paksa dari garis depan di Ukraina.
Atas perilaku Kremlin terhadapnya, Andreyeva dipecat dari pekerjaannya dan dicap sebagai 'agen asing'.
“Sayangnya saya harus bersembunyi,” kata Andreyeva.
-
Bayi berusia 12 bulan terluka akibat serangan Rusia
Rusia melancarkan serangan rudal balistik Iskander ke kawasan pemukiman Kharkiv di timur laut Ukraina pada Selasa (6/8/2024).
Serangan ini menewaskan 1 orang dan 12 lainnya terluka, termasuk bayi berusia 12 bulan.
Serangan Rusia ini menargetkan sebuah klink medis dan beberapa bangunan hingga menimbulkan kerusakan.
-
Institut Studi Perang (ISW) mengatakan pasukan Rusia telah maju mendekati Toretsk
Tepatnya di sebelah timur Pivniche dan sebelah selata Niu York.
Pasukan Rusia telah mengibarkan bendera di sebuah gedung di daerah tersebut.
-
ISW: Shoigu 'sangat melebih-lebihkan' perolehan teritorial
ISW mengatakan sekretaris dewan keamanan Rusia dan menteri pertahanan, Sergei Shoigu terlalu membesar-besarkan kemajuan Rusia di Ukraina.
Ini terjadi sejak pertengahan Juni 2024.
Shoigu mengklaim telah Rusia telah merebut wilayah seluas 420 km persegi.
"ISW telah mengamati bukti yang mengonfirmasi bahwa pasukan Rusia telah menyita sekitar 290 kilometer persegi sejak 14 Juni," kata lembaga pemikir yang bermarkas di AS tersebut.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina