Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Disebut Tunda Serangan Balas Dendam ke Israel, Diyakini Tunggu Hasil OKI

Iran diyakini menunggu hasil pertemuan OKI di Jeddah, sebelum akhirnya melakukan serangan balas dendam terhadap Israel.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Iran Disebut Tunda Serangan Balas Dendam ke Israel, Diyakini Tunggu Hasil OKI
Hossein Fatemi / Middle East Images / Middle East Images via AFP
Pasukan khusus Korps Garda Revolusi Islam Iran berpartisipasi dalam latihan militer di lokasi yang dirahasiakan di dekat kota pelabuhan selatan Iran, Bandar-e-Jask, pada hari Senin, 03 April 2006 - Iran diyakini menunggu hasil pertemuan OKI di Jeddah, sebelum akhirnya melakukan serangan balas dendam terhadap Israel. 

TRIBUNNEWS.com - Iran disebut menunda serangan balas dendamnya terhadap Israel pasca-tewasnya Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Informasi terakhir, menurut laporan Al Arabiya, pembalasan apapun oleh Iran kepada Israel mungkin ditunda.

Iran diyakini menunggu hasil pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi.

Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri-Kani, diketahui hadir dalam pertemuan luar biasa Komite Eksekutif Menteri Luar Negeri OKI.

Pertemuan tersebut membahas dampak pembunuhan Haniyeh di Teheran pada 31 Juli 2024 lalu.

Kani meminta negara-negara Muslim untuk mendukung hak Iran dalam membela diri terhadap insiden Haniyeh yang disebutnya sebagai "tindakan agresi".

Arab Saudi mendukung posisi Iran, mengatakan pembunuhan Haniyeh merupakan "pelanggaran terang-terangan" terhadap kedaulatan Iran.

Berita Rekomendasi

Iran diketahui menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan Israel atas tewasnya Haniyeh, serta bersumpah untuk "membalas dendam".

Namun, penundaan serangan balas dendam Iran memunculkan pertanyaan.

Pejabat Gedung Putih pada Selasa (6/8/2024), mengatakan yakin pada upaya Joe Biden untuk mencegah perang di Timur Tengah "mungkin membuahkan hasil" dan "Iran mungkin mempertimbangkan kembali rencana balas dendamnya", menurut Washington Post.

"Respons Iran menjadi rumit karena adanya kebingungan atas penyebab kematian Haniyeh. Teheran pada awalnya mengklaim Haniyeh terbunuh oleh rudal Israel."

Baca juga: 2 Sosok yang Bantu Israel Bunuh Haniyeh Ternyata Anggota IRGC, Langsung Dievakuasi Mossad dari Iran

"Namun, para pejabat mengatakan Teheran telah menyimpulkan secara pribadi bahwa Haniyeh justru terbunuh oleh bom tersembunyi, yang mungkin memicu respons yang berbeda," demikian bunyi artikel tersebut.

Teheran mungkin juga akan terpengaruh oleh unjuk kekuatan AS minggu ini, serta adanya komunikasi rahasia Gedung Putih yang disampaikan melalui kedutaan Swiss di Teheran dan misi Iran di PBB, kata laporan itu.

"Iran memahami dengan jelas bahwa AS tidak goyah dalam membela kepentingan, mitra, dan rakyat kami (merujuk pada hubungan AS dan Israel)."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas