Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Israel: Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Punya Rudal-Rudal Baru Berdaya Ledak Tinggi

Menurut Direktur Intelijen Nasional Kantor AS, Iran dipersenjatai dengan rudal balistik dalam jumlah terbesar di kawasan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Media Israel: Angkatan Laut Garda Revolusi Iran Punya Rudal-Rudal Baru Berdaya Ledak Tinggi
kredit foto: MAJID ASGARIPOUR/WANA (KANTOR BERITA ASIA BARAT) VIA REUTERS
Sebuah rudal Iran ditampilkan saat parade militer memperingati Hari Quds yang dilaksanakan tiap tahun, pada hari Jumat terakhir bulan suci Ramadhan di Teheran, Iran 29 April 2022. 

"Kami telah memindahkan sejumlah besar aset militer ke kawasan itu (Timur Tengah) untuk menegaskan prinsip itu (hubungan dengan Israel)," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada David Ignatius dari Washington Post.

Dalam perkembangan lain, raksasa maskapai penerbangan Jerman Lufthansa mengumumkan pada Rabu, mereka akan menghindari penerbangan di wilayah udara Iran dan Irak hingga 13 Agustus.

Langkah itu diambil untuk memperpanjang keputusan sebelumnya karena ketegangan tinggi di Timur Tengah.




Selain itu, Lufthansa telah memperpanjang penangguhan layanannya ke Tel Aviv, Teheran, Beirut, Amman, dan Erbil hingga tanggal yang sama.

Pakistan akan Bantu Iran, Dibantah

Selama acara OKI di Jeddah, Ali Bagheri-Kani bertemu dengan Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Luar Negeri Pakistan, Mohammad Ishaq Dar.

Dalam pertemuan itu, Kani menghargai posisi pemerintah dan rakyat Pakistan dalam mendukung Iran setelah insiden pembunuhan Ismail Haniyeh oleh Israel.

"Israel adalah entitas jahat yang tujuannya bukan hanya Palestina, tapi juga semua negara Islam," kata Kani, dilansir Nour News.

BERITA TERKAIT

Dar meyakinkan Kani, Pakistan akan menggunakan kapasitas keanggotaannya di masa depan di Dewan Keamanan PBB Untuk mendukung Iran.

Belakangan, kabar ini dibantah otoritas Pakistan.

Khamenei Janjikan Serangan Balas Dendam

Ketegangan di Timur Tengah terjadi menyusul pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, yang menjanjikan "hukuman keras" bagi Israel sebagai balasan atas kematian Haniyeh.

"Rezim Zionis kriminal dan teroris telah membunuh tamu kami yang terkasih di rumah kami (Iran) dan membuat kami berduka," kata Khamenei dalam sebuah pernyataan, Rabu (31/7/2024), dilansir Al Jazeera.

Ia menambahkan, "rezim Zionis juga menyiapkan dasar untuk hukuman keras bagi dirinya sendiri."

Khamenei juga menegaskan, adalah tugas Iran untuk membalas pembunuhan Haniyeh.

"Kami menganggap bahwa adalah tugas kami untuk membalas darahnya (tewasnya Haniyeh) dalam insiden pahit dan sulit yang terjadi di wilayah Republik Islam ini," kata Khamenei, seraya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Haniyeh dan kelompok Palestina.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas