Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Takut Kena Serangan Balasan Iran, Kabinet Keamanan Israel Gelar Pertemuan di Bunker Bawah Tanah

Kabinet Kemanan Israel mengadapakan pertemuan di ruang komando bawah tanah IDF yang dikenal sebagai "The Pit" pada (8/8/2024), malam hari waktu setemp

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Takut Kena Serangan Balasan Iran, Kabinet Keamanan Israel Gelar Pertemuan di Bunker Bawah Tanah
X/Twitter
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Gelar Rapat di Kontrol Room Kirya, Tel AViv Kamis (8/8/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Kabinet Kemanan Israel mengadakan pertemuan di ruang komando bawah tanah IDF yang dikenal sebagai "The Pit" pada (8/8/2024), malam hari waktu setempat.

Ruang bawah tanah itu terletak di bawah kantor pusat Kementerian Keamanan di Kirya, Tel Aviv.

Menurut laporan Channel 12, Israel sengaja melakukan pertemuan di bawah tanah lantaran takut apabila Iran melancarkan serangan balasan pada saat itu.

Israel mengklaim cara itu mereka lakukan untuk menghadapi kemungkinan situasi darurat.

Ini merupakan pertama kalinya pada tahun ini kabinet kemananan Israel mengadakan pertemuan.

Sebelumnya, kabinet kemanan Israel mengadakan pertemuan terakhir pada 13 April 2023.

Saat itu, pertemuan kabinet kemanan Israel membahas tentang Iran yang menanggapi serangan Israel terhadap kedutaan besarnya di Suriah.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Iran telah berjanji untuk membalas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran pada tanggal 31 Juli 2024.

Tak hanya Iran, Hizbullah juga berjanji akan melancarkan serangan balasan ke Israel.

Serangan ini merupakan serangan balasan atas tewasnya komandan Fouad Shokor dan sejumlah warga sipil di Beirut.

Israel Bersiap Tanggapi Serangan Balasan Iran dan Hizbullah

Mengetahui hal tersebut, Israel mengklaim pihaknya telah mengambil tindakan pencegahan.

Baca juga: Netanyahu Siap Tanggung Perang Skala Besar usai Iran-Hizbullah Ancam Israel

Mereka mengaku sedang menyiapkan perlingdungan lokasi dan personel strategis dalam beberapa hari terakhir.

Israel juga mengklaim saat ini sedang menunggu perintah dari kabinet kemanan untuk melancarkan serangan pendahuluan terhadap Lebanon.

Sementara Channel 13 melaporkan sebagai respons kematian Fuad Shokor, Hizullah akan menargetkan pejabat senior Israel.

"Ini sesuai dengan teori persamaan, karena sebagai imbalan atas pejabat yang dibunuh Israel, yang menjadi targetnya adalah pejabat Israel," tulis Channel 13.

Sebagai informasi, saat ini Iran dan Hizbullah sedang mempersiapkan serangan untuk Israel.

Namun informasi interlijen AS dan Israel tidak mengetahui kapan serangan tersebut diluncurkan.

Iran Gelar Latihan Militer Besar-besaran

Meski belum jelas kapan Iran akan melancarkan serangan balasan ke Israel, Iran saat ini tengah mempersiapkan semuanya.

Terutama ketika tersiar kabar Iran menggelar latihan militer besar-besaran.

Latihan militer tersebut tampaknya digelar di Teheran pada hari Kamis (8/8/2024).

Hal tesebut dikonfirmasi oleh pihak berwenang Iran.

Pihak berwenang Iran mengatakan wilayah udara akan ditutup selama 3 jam untuk latihan militer.

"Pihak berwenang Iran telah meminta penerbangan sipil untuk menghindari rute tertentu di wilayah udara mereka pada hari Kamis karena latihan militer oleh pasukan Iran," tulis Sky News.

Tidak hanya itu, Iran juga dikabarkan telah mempersiapkan peluncur roket.

Menurut seorang pejabat AS, peluncuran roket tersebut masih belum diketahui waktu dan detailnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Iran, Israel dan Hizbullah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas