Tamparan untuk Putin, Pasukan Ukraina Semakin Maju ke Wilayah Rusia, Moskow Kirim Bala Bantuan
Serangan mendadak Ukraina ke wilayah Rusia itu merupakan tamparan bagi Presiden Vladimir Putin.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kantor berita Interfax, mengutip pernyataan kementerian tersebut, mengatakan bahwa Rusia mengirimkan pasukan tambahan dengan sistem roket peluncur ganda Grad, artileri, dan tank.
Sebuah video beredar di media sosial, menunjukkan pasukan Ukraina berhasil menguasai fasilitas pengukuran gas yang dijalankan oleh raksasa energi Rusia Gazprom di kota Sudzha di wilayah Kursk.
Video itu adalah pengakuan pertama Ukraina atas kemajuan pasukannya di wilayah Rusia.
“Kota ini dikuasai oleh angkatan bersenjata Ukraina, kotanya tenang, semua bangunan masih utuh,” kata seorang tentara dalam video tersebut.
Tentara itu menambahkan bahwa fasilitas strategis Gazprom berada di bawah kendali satu batalion Ukraina.
Namun Reuters tidak dapat memverifikasi video tersebut, dan staf umum militer Ukraina belum memberikan komentarnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bungkam mengenai operasi tersebut.
Namun ia memberikan beberapa bocoran minggu lalu tanpa secara langsung menyebut Kursk.
Zelensky memuji kemampuan tentaranya yang bisa untuk "memberikan kejutan".
Ia berterima kasih kepada unit-unit tentara yang telah menangkap prajurit Rusia yang bisa dimanfaatkan dalam negosiasi selanjutnya.
"Ini sangat penting dan telah terbukti efektif selama tiga hari terakhir," katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)