Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

100 Perwira Militer Israel Kirim Surat ke Pimpinannya: Kami Masih Jauh dari Kemenangan di Gaza

Para perwira militer mengatakan bahwa faksi perlawanan Palestina masih memiliki kemampuan lintas perbatasan seperti UAV, pesawat tanpa awak peledak.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 100 Perwira Militer Israel Kirim Surat ke Pimpinannya: Kami Masih Jauh dari Kemenangan di Gaza
The Times of Israel
Tentara Israel berperang di Gaza. 

Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei.

Organisasi Internasional Dituduh Terlibat

Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Aref menuduh organisasi internasional terlibat dalam kekejaman yang dilakukan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Dalam sebuah posting di jejaring sosial X pada Sabtu, Aref menyatakan, “Bencana kemanusiaan besar yang terjadi di Gaza merupakan contoh lain dari pelanggaran hak-hak bangsa Palestina yang telah berlangsung lama dan penerapan kekuatan secara terbuka terhadap penduduk sah di wilayah yang direbut oleh rezim Zionis yang merampas kekuasaan.”

Dalam unggahan di media sosial, ia mengungkapkan kemarahannya terkait serangan brutal menjelang fajar terhadap sebuah sekolah di kawasan Al-Daraj, yang berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi warga Palestina yang mengungsi, yang menyebabkan hilangnya nyawa lebih dari 100 orang pengungsi. 

Militer Israel melancarkan serangan terhadap jamaah Palestina saat salat subuh di sekolah Al-Tabin di Kota Gaza pada hari Sabtu, yang mengakibatkan banyak korban jiwa, termasuk lebih dari selusin anak-anak dan wanita, serta menyebabkan banyak lainnya terluka.

Biden mengatakan kesepakatan gencatan senjata Gaza masih mungkin dilakukan

Berita Rekomendasi

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan kepada CBS News bahwa ia yakin gencatan senjata di Gaza “masih mungkin” sebelum masa jabatannya di Gedung Putih berakhir.

Ia memberikan komentar tersebut dalam wawancara pertamanya sejak ia meninggalkan kampanye pemilihannya kembali bulan lalu.

“Rencana yang saya susun, yang didukung oleh G7, didukung oleh Dewan Keamanan PBB, dan lain sebagainya, masih bisa dilaksanakan,” kata Biden kepada CBS News.

“Dan saya bekerja keras setiap hari – dan seluruh tim saya – untuk memastikan bahwa hal itu tidak meningkat menjadi perang regional. Namun, hal itu bisa saja terjadi.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas