Fumio Kishida Mengundurkan Diri, Ini Sosok Calon Kuat PM Jepang
Di kalangan Partai Demokrat Liberal (LDP), mantan Sekretaris Jenderal Shigeru Ishiba memang menempati peringkat pertama paling populer
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setelah pengumuman PM Jepang Fumio Kishida yang dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan siang ini, menjadi pertanyaan, kapan dilakukan pemilihan dan siapa penggantinya di masa depan?
"Pertama basisnya di dalam partai harus kuat, dan tantangannya adalah apakah dia dapat mengumpulkan 20 dukungan senior politisi LDP yang jadi anggota parlemen juga yang diperlukan untuk mencalonkan diri.
Kalau ukungan itu dapat diperoleh maka bisa ikut pemilihan LDP September mendatang," papar sumber Tribunnews.com di dalam LDP Rabu ini (14/8/2024).
Ishiba mantan menteri pertahanan Jepang dan Koizumi yang "tak tergoyahkan" sama sekali tidak kokoh. Ishiba sangat populer di kalangan publik, tetapi basisnya di dalam partai lemah.
Sedangkan Koizumi mantan menteri lingungan hidup Jepang juga dituduh melakukan pernyataan ceroboh ketika dia menjadi Menteri.
Baca juga: Akhiri Jabatan Pemimpin Partai, Fumio Kishida Juga Mundur dari Jabatan PM Jepang
Di kalangan Partai Demokrat Liberal (LDP), mantan Sekretaris Jenderal Shigeru Ishiba memang menempati peringkat pertama paling populer.
Lalu mantan Menteri Lingkungan Hidup Shinjiro Koizumi berada di urutan kedua.
Barulah Menteri Digital Taro Kono berada di urutan ketiga, dan Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi berada di urutan keempat.
Kemudian menteri yang cukup dihormati di kalangan Kasumigaseki adalah Menteri Luar Negeri Yoko Kamikawa berada di urutan kelima.
Hasil survei JNN 3-4 Agustus lalu menunjukkan Shigeru Ishiba 23,1 persen, Shinjiro Koizumi 14,5%, Taro Kono 7,1%, Yoko Kamikawa 6,9%, Fumio Kishida 6,4%, Takayuki Kobayashi 0,8%, Yoshihide Suga 4,8%, Sanae Takaichi 7,0%, Katsunobu Kato 0,8%, Seiko Noda 0,7%, Yoshimasa Hayashi 0,4%, Toshimitsu Motegi 0,9%, dan 9,0% anggota parlemen lainnya.
Kebijakan apa yang paling diinginkan masyarakat Jepang untuk dikerjakan oleh perdana menteri berikutnya (dalam urutan menurun)
▼ Juara 1: "Langkah-langkah penanganan terhadap kenaikan harga tinggi" 20.9%
▼ Juara 2: "Langkah-langkah jaminan sosial seperti pensiun, perawatan medis, dan perawatan keperawatan" 19.3%
▼ Juara 3: "Langkah-langkah ekonomi seperti kenaikan upah" 15.4%
▼ Juara 4: "Langkah-langkah melawan penurunan angka kelahiran dan dukungan untuk membesarkan anak" 14,9%
▼ Juara 5: "Reformasi politik seperti isu 'politik dan uang'" 11.6%
▼Juara 6: "Diplomasi dan keamanan" 7.8%
▼ Tempat ke-7 "Revisi konstitusi" 1.9%
"Lainnya" adalah 5,7%.
Pemilihan presiden LDP dijadwalkan pada bulan September, dan pemenang dalam pemilihan tersebut otomatis akan menjadi PM Jepang yang baru yang akan membentuk kabinet baru juga.
Menurut aturan partai, pemilihan presiden akan dilakukan antara 20 dan 29 September, dan komite akan memutuskan jadwal spesifik untuk pengumuman dan penghitungan suara pada pertemuan berikutnya yang akan diadakan pada 20 Agustus.
Ketua Partai Komeito koalisi Pemerintahan Jepang, Natsuo Yamaguchi berharap hal positif tercipta setelah pengunduran diri Kishida.
“Kita berharap pengganti yang lebih baik nantinya terpilih sebagai PM Jepang yang baru,” papar Yamaguchi khusus kepada Tribunnews.com Rabu ini.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.