Pembesar Iran Ungkap Satu-satunya Cara Batalkan Amukan Iran ke Israel, Biden Sampaikan Harapan
Tiga pejabat senior Iran mengungkap satu-satunya cara agar Iran batal melancarkan serangan besar ke Israel.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
Adapun AS menyebut jika pekan ini Iran dan sekutunya melakukan sesuatu, hal itu bisa berdampak pada perundingan gencatan senjata di Gaza.
Pekan ini Hamas juga ragu apakah perundingan akan dilanjutkan. Israel dan Hamas sudah beberapa kali berunding dalam beberapa bulan terakhir, tetapi belum membuahkan hasil.
Harapan besar Joe Biden
Presiden AS Joe Biden berharap Iran akan membatalkan serangannya jika gencatan senjata tercapai di Gaza.
“Ini harapan saya,” kata Biden saat berkunjung ke New Orleans hari Selasa, dikutip dari The Times of Israel.
Meski demikian, Biden juga memperingatkan bahwa upaya mewujudkan gencatan senjata kini makin sulit.
“Kita akan melihat apa yang dilakukan Iran dan kita akan melihat apa yang terjadi jika ada serangan. Namun, saya tidak menyerah.”
Kementerian Luar Negeri AS saat ini berupaya memastikan utusan Hamas akan menghadiri perundingan gencatan senjata berikutnya.
Baca juga: Iran Pamer Drone Baru Mohajer-10, Bawa Peledak 300 Kg Sekali Tembak Bisa Ratakan Bangunan Israel
Pada hari Senin lalu Hamas berujar tak akan hadir jika para juru penengah tidak membujuk Israel untuk menyepakati usulan terbaru yang diajukan Hamas bulan lalu.
Hamas meminta Israel berkomitmen melakukan gencatan senjata permanen.
Israel kemudian membalasnya dengan mengirimkan daftara pemintaan Netanyahu. Namun, permintaan itu ditolak Hamas.
Serangan Iran disebut akan mengejutkan
Anggota Komisi Keamanan Nasional Majelis Iran, Ahmad Bakhshayesh Ardestani, mengatakan serangan balasan Iran ke Israel akan mengejutkan dan bisa berlangsung hingga beberapa hari.
"Operasi udara Iran untuk melawan Israel bisa berlangsung tiga hingga empat hari," ujar Ardestani pada hari Sabtu, (10/9/2024), dikutip dari The Jerusalem Post yang mengutip Iran International.
Kepada Iran Watch, Ardestani berujar bahwa Iran juga bersiap menghadapi risiko yang muncul akibat serangan itu.
"Iran pastinya bersiap menghadapi konsekuensi serangan seperti itu dan akan siap menghadapi perkembangan apa pun berikutnya."