Tak Adil, 5 Tentara Israel yang Rudapaksa Tahanan Palestina Dibebaskan
5 tentara Israel yang menganiaya dan rudapaksa tahanan Palestina tidak melanjutkan hukumannya di penjara dan justru dibebaskan.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - 5 tentara Israel yang menganiaya dan rudapaksa tahanan Palestina tidak melanjutkan hukumannya di penjara dan justru dibebaskan.
Keputusan ini diumumkan oleh pengadilan militer Israel pada pada Selasa (13/8/2024).
Meski dibebaskan, 5 tentara Israel ini harus menjalani tahanan rumah selama 10 hari.
Nantinya, kelima tentara Israel ini akan diwajibkan melapor setiap harinya.
Menurut laporan surat kabar Hareetz, keputusan ini berdasarkan kesepakatan antara jaksa penuntut militer dan tim pembela prajurit.
Namun sayangnya, keputusan ini sangat berbanding terbalik dengan nasib tahanan yang dirudapaksa.
Tahanan Palestina yang dilecehkan oleh tentara Israel justru dikembalikan ke penjara Sde Teiman.
"Tahanan yang diduga dilecehkan secara seksual oleh tentara Force 100 di Sde Teiman dikembalikan ke pusat penahanan militer setelah ia keluar dari rumah sakit tempat ia dirawat atas luka-lukanya," tulis media Israel Hareetz.
Sebagai informasi, tentara Israel pada bulan lalu melakukan penyerangan seksual terhadap seorang tahanan dari Gaza di Penjara Sde Teiman.
Kemudian mereka ditangkap, namun lima dari mereka dibebaskan dengan tanpa alasan yang jelas.
Setelah penangkapan, pengunjuk rasa sayap kanan Israel, termasuk politisi, menerobos masuk ke dua pangkalan militer di Israel selatan dan tengah untuk memprotes penahanan mereka, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Baca juga: Tak Punya Hati! Jurnalis Israel Normalisasi Rudapaksa Tahanan Palestina, Sebut Bukan Masalah Besar
Hingga kerusuhan terjadi di antara para menteri.
Sementara itu, laporan hak asasi manusia Palestina, Israel dan internasional baru-baru ini menunjukkan bahwa tahanan dari Gaza telah disiksa di penjara, yang menyebabkan kematian puluhan dari mereka.
Terlebih ketika video tentara Israel melakukan rudapaksa kepada tahanan Palestina ini bocor pada hari Rabu (7/8/2024).
Dalam video yang disiarkan oleh Channel 12 Israel menunjukkan tentara Israel yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pria Palestina di Sde Teiman Israel.
Terdapat 25 tahanan Palestina di dalam penjara yang dipaksa untuk berbaring telungkup di tanah.
Kemudian video tersebut menampilkan sekelompok tentara bertopeng dan seekor anjing menjemput seorang pria dan membawanya pergi, dikutip dari The New Arab.
Pria tersebut kemudian dibawa ke sudut halaman.
Lalu seorang tentara Israel menggunakan perisai untuk menutupi aksi keji tersebut dari kamera.
Pria tersebut dilaporkan mengalami luka berat akibat benda yang dimasukkan ke dalam tubuhnya dan dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini, Mahkamah Agung Israel sedang mempertimbangkan petisi yang diajukan oleh organisasi hak asasi manusia Israel mengenai perlakuan terhadap tahanan Palestina di penjara, tempat tahanan dari Gaza menghadapi penyiksaan dan pengabaian medis.
Investigasi ini merinci pelanggaran ekstensif yang dilakukan otoritas penjara Israel terhadap pria, wanita, dan anak-anak Palestina, termasuk penyiksaan, pelecehan seksual, kurang tidur dan makan, kekerasan dan penghinaan.
“Kesaksian yang dikumpulkan oleh Kantor saya dan entitas lain menunjukkan serangkaian tindakan yang mengerikan, seperti waterboarding dan pelepasan anjing ke tahanan, di antara tindakan lainnya, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum hak asasi manusia internasional dan hukum kemanusiaan internasional,” Ketua Hak Asasi Manusia PBB kata Volker Turki.
Sejak Oktober 2023, setidaknya 53 tahanan Palestina telah meninggal di penjara Israel.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Israel juga mengabaikan resolusi DK PBB terkait gencatan senjata dan justru terus-terusan menargetkan warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Serangan Israel hingga saat ini telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina.
Lebih dari 92.000 warga Palestina terluka akibat serangan Israel.
Sebagian besar wilayah Gaza hancur selama lebih dari 10 bulan perang Israel.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel