Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diburu Jerman, Warga Ukraina Sangkal Terlibat Kasus Ledakan Nord Stream

Diburu Jerman, warga Ukraina yang diduga merupakan tersangka ledakan Nord Stream menyangkal terlibat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Diburu Jerman, Warga Ukraina Sangkal Terlibat Kasus Ledakan Nord Stream
Kementerian Pertahanan Denmark
Lokasi kebocoran pipa Nord Stream. Diburu Jerman, warga Ukraina yang diduga merupakan tersangka ledakan Nord Stream menyangkal terlibat. 

Para tersangka diyakini telah berlayar dengan perahu, Andromeda, di Laut Baltik pada September 2022.

Penyelidik Jerman diduga percaya bahwa Volodymyr Z adalah salah satu penumpang mobil van Citroen putih yang terekam kamera di dekat pulau Rugen di Jerman pada 8 September 2022.

Momen itu terekam hanya beberapa minggu sebelum ledakan Nord Stream terjadi pada 26 September 2022.

Kendaraan itu diyakini telah mengangkut para tersangka ke Andromeda, yang berhenti di Rugen.

Penyelidik Jerman dilaporkan telah mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi Volodymyr Z selama beberapa bulan, menggunakan foto dan pernyataan saksi.

Dua warga Ukraina lainnya juga diduga terlibat langsung, mungkin dengan meletakkan bahan peledak pada pipa sebagai penyelam.

Informasi tentang para tersangka didasarkan pada intelijen asing, di antara bukti lainnya, kata investigasi media.

Sekilas tentang Andromeda

Berita Rekomendasi

Andromeda adalah Bavaria C50, kapal layar yang dibuat oleh perusahaan Jerman, Bavaria Yachts.

Fasilitas ini memiliki lima kabin dan ruang hingga 11 orang.

lihat fotoLokasi kebocoran pipa Nord Stream
Lokasi kebocoran pipa Nord Stream

Kapal ini memiliki platform di belakang untuk menyelam.

Di lokasi ledakan, Laut Baltik sedalam sekitar 80 meter, membutuhkan keterampilan menyelam khusus dan tangki udara khusus, satu dengan campuran helium-oksigen dan satu lagi dengan oksigen murni, kata laporan Spiegel.

Setiap penyelaman akan membutuhkan kapal untuk berada di atas pipa selama sekitar tiga jam.

Untuk meletakkan bahan peledak di dua jalur pipa yang berjarak 4 km mungkin membutuhkan empat kali penyelaman selama beberapa hari.

Pakar selam mengatakan penyelaman dalam yang begitu lama akan membutuhkan ruang dekompresi untuk penyelam, yang tidak muat di kapal pesiar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas