7 Serangan Hizbullah ke Israel dalam 24 Jam Terakhir, Shamir Perdana Masuk Zona Api
Hizbullah melancarkan tujuh operasi militer dalam 24 jam terakhir untuk melawan Israel.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dalam pernyataanya pada hari Kamis, Hizbullah berjanji akan terus membela Lebanon dan Palestina.
“Orang-orang paling terhormat menginat Perang Juli yang besar, Janji Kebenaran-nya, kemenangannya, dan syuhada yang dengan darah mereka menulis kepahlawan setia dan pertahanan terhormat Lebanon dan rakyat mereka,” demikian pernyataan Hizbullah.
Adapun “orang-orang terhormat” adalah istilah yang digunakan oleh pemimpin Hizbullah, Sayyed Nasrallah, pada tahun 2006 ketika dia memanggil para pendukung perjuangan di Lebanon.
“Kenangan tentang perang Juli 2006 terukir kuat dalam pikiran dan kesadaran Zionis karena mesin pembunuh milik Israel, dengan bantuan tak terbatas dari Amerika Serikat, kampanye diplomatik internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan kolusi internal yang memalukan, gagal mengalahkan Perlawanan Islam di Lebanon atau menghanucrkan para pejuangnya setelah serangan mematikan selama 33 hari di seluruh Lebanon,” kata Hizbullah.
Baca juga: Roket Katyusha Hizbullah dari Lebanon Hantam Kiryat Shmona Israel Tanpa Peringatan
Hizbullah menyebut kegagalan itu berdampak negatif dalam semua aspek kehidupan politik Israel, rencana Israel masa mendatang, moral Israel dan citra Israel.
“Kemenangan tahun 2006 menjadikan kelompok perlawanan ini sebagai kekuatan besar yang diwaspadai oleh musuh dan sekutu-sekutunya.
“Kelompok perlawanan di Lebanon beserta seluruh front di Poros Perlawanan masih melekat pada prinsip membela rakyat tertindas di Palestina.”
Hizbullah menyebut pihaknya akan terus membela Lebanon meski ada ancaman dari Israel dan Amerika Serikat.
(Tribunnews/Febri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.