Peringatkan Musuh, Hizbullah Pamer Jaringan Terowongan Lewat Video 'Our Mountains, Our Treasures'
Hizbullah baru saja merilis video yang berjudul 'Our Mountains, Our Treasures', yang memperlihatkan jaringan terowongannya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
![Peringatkan Musuh, Hizbullah Pamer Jaringan Terowongan Lewat Video 'Our Mountains, Our Treasures'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tangkapan-layar-video-yang-dirilis-hizbullah-menampilkanw.jpg)
Dari video Hizbullah, yang diketahui secara pasti hanyalah terowongan-terowongan ini benar-benar ada, ukurannya besar, dan berfungsi sebagai jalan raya bawah tanah.
Juga senjata-senjata tampaknya disimpan di dalamnya dan terowongan-terowongan tersebut terhubung ke lubang-lubang di atas tanah tempat Hizbullah dapat melepaskan tembakan.
Meningkatnya perang psikologis pasca-kematian Fuad Shukr dan Ismail Haniyeh
Informasi terbatas ini tentunya merupakan sesuatu yang disengaja dari pihak Hizbullah.
Menurut Michael Young, pakar Lebanon dan kawasan yang lebih luas di Carnegie Middle East Center, video tersebut dapat dilihat sebagai bagian dari perang psikologis yang lebih luas yang dilancarkan Hizbullah terhadap Israel.
Young yakin kedua pihak telah meningkatkan perang psikologis sejak pembunuhan Komandan Hizbullah, Fuad Shukr, dan Pemimpin Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
Di satu sisi, Israel sendiri mengakui telah membunuh Shukr dalam sebuah serangan udara.
Namun, Tel Aviv enggan mengklaim atau membantah telah membunuh Haniyeh.
Sementara, pejabat AS dan Iran dilaporkan menyebut Israel bertanggung jawab.
Kedua pembunuhan tersebut meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah, serta mendorong Iran dan Hizbullah untuk berjanji melakukan pembalasan guna memulihkan pencegahan.
Sejak saat itu, Israel mengancam akan menggunakan bom "penghancur bunker", yang dirancang untuk menembus target yang berada jauh di dalam tanah.
Hizbullah menanggapi ancaman Israel dengan merilis video terbarunya yang memperlihatkan jaringan bawah tanahnya yang luas.
Jaringan terowongan milik Hamas di Gaza terbukti efektif dalam menyediakan tempat berlindung bagi para pejuang dan pemimpin serta sebagai cara untuk menghindari pasukan Israel yang beroperasi di atas tanah dan melancarkan serangan.
Fasilitas bawah tanah Hizbullah dapat terbukti lebih efektif karena secara luas diyakini memiliki kemampuan lebih maju daripada Hamas.
"Kedua pihak (Israel dan Hizbullah) memainkan permainan psikologis, sebagian untuk mencegah pihak lain dari ancaman mereka dan bertindak terlalu jauh," kata Young kepada Al Jazeera.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.