Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Salah Jatuhkan Bom, Satu Tentara Israel Koit, 6 Lainnya Sekarat di Khan Younis, Friendly Fire Lagi

Satu tentara Israel tewas, enam lainnya terluka akibat penembakan yang 'keliru' di Khan Younis, Gaza. Pesawat jet tempur Israel menjatuhkan bom.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Salah Jatuhkan Bom, Satu Tentara Israel Koit, 6 Lainnya Sekarat di Khan Younis, Friendly Fire Lagi
AFP
Gambar yang diambil dari Rafah menunjukkan asap mengepul di atas Khan Yunis di Jalur Gaza selatan selama pemboman Israel pada 22 Januari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

Salah Jatuhkan Bom, Satu Tentara Israel Koit, 6 Lainnya Sekarat di Khan Younis, Friendly Fire Lagi

TRIBUNNEWS.COM- Satu tentara Israel tewas, enam lainnya terluka akibat penembakan yang 'keliru' di Khan Younis, Gaza.

Pesawat jet tempur Israel menjatuhkan bom di dekat gedung tempat pasukan Israel ditempatkan, menurut media lokal.

Namun sayang, bom yang mereka jatuhkan justru mengenai beberapa tentara Israel sendiri.

Seorang tentara Israel tewas dan enam lainnya terluka dalam penembakan yang "keliru" terhadap sebuah gedung yang menampung pasukan Israel di kota Khan Younis, Gaza selatan, kata militer pada hari Senin (19/8/2024).

Militer tidak memberikan perincian apa pun tentang insiden itu.

Mereka hanya mengatakan seorang prajurit dari unit pengintaian Brigade Pasukan Terjun Payung Angkatan Darat tewas dan enam lainnya terluka.

BERITA REKOMENDASI

Lembaga penyiaran publik Israel, KAN, mengatakan korban tewas terjadi ketika sebuah pesawat tempur Israel menjatuhkan bom di sebuah gedung.

Gedung yang dibom itu berdekatan dengan gedung bertingkat tempat pasukan Israel ditempatkan.

Menurut angka militer, setidaknya 694 tentara Israel telah tewas sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober 2023.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan Israel sejak itu telah menewaskan lebih dari 40.130 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.740, menurut otoritas kesehatan setempat.


Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei.

Bukti Tentara Israel Serampangan

Insiden ini membuktikan tentara Israel serampangan dalam mengembom di Gaza.

Saking semangatnya membunuh warga Gaza, mereka sering salah tembak atau Friendly Fire.

Tentara Israel telah menewaskan seorang tentara Israel dan melukai enam lainnya dalam pengeboman yang 'keliru'.

Pengeboman terhadap sebuah gedung yang menampung unit tentara di kota selatan Gaza, Khan Younis, menurut otoritas penyiaran Israel.

"Saya tidak bisa tidak tertawa. Seperti saya secara moral tidak boleh tertawa. "Manusia" memang terluka, tetapi... Saya tidak bisa tidak tertawa. Ini adalah karma mereka sendiri yang sedang berlangsung." tulis netizen mengomentari insiden tersebut.

"Saya akan senang jika mereka terus seperti itu" tulis yang lainnya lagi.

SUMBER: YENI SAFAK, TRT WORLD

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas