Intelijen Israel Klaim Yahya Sinwar Kehabisan Tempat Bersembunyi: Kini Sendirian Pimpin Hamas
Sebuah laporan mengklaim kalau intelijen Israel mendekati pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang mereka sebut sudah kehabisan tempat bersembunyi di Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Intelijen Israel Klaim Yahya Sinwar Kehabisan Tempat Bersembunyi: Kini Sendirian Pimpin Hamas
TRIBUNNEWS.COM - Satu sumber keamanan Israel memberi perkirakan kalau pemimpin Hamas Yahya Sinwar sudah "kehabisan tempat untuk bersembunyi" – menurut laporan oleh Hebrew Channel 12.
Menurut sumber tersebut, area pergerakan Sinwar, seperti halnya pejabat senior lainnya di Hamas, semakin mengecil.
Baca juga: Bagaimana Cara Yahya Sinwar Memimpin Hamas dari Bawah Tanah Saat Israel Kesetanan Memburunya?
"Setiap hari, ia kesulitan menemukan tempat untuk bersembunyi. Daftar rekan dan orang kepercayaannya semakin berkurang," kata sumber tersebut kepada Channel 12 dikutip RNTV, Rabu.
Ia juga menambahkan kalau Yahya Sinwar hampir sendirian di puncak rantai komando Hamas, karena pejabat senior lainnya telah terbunuh atau menghilang; seperti Mohammad Deif, Rafa'a Salama, Ahmed Ghandour, Raad Saad, dan Ayman Nofal – seperti yang diklaim oleh pejabat "Israel".
Intelijen Pasukan Pendudukan Israel (IDF) mengatakan bahwa Sinwar juga menggunakan tempat-tempat di atas tanah di Gaza untuk bermanuver, tetapi akhir-akhir ini mengalami kesulitan melakukannya dengan mudah.
Baca juga: Hamas: Mohammad Deif, Pria dengan Sembilan Nyawa Masih Hidup, Yahya Sinwar Masih Bugar
Kopinya Masih Panas
Pekan lalu, IDF bahkan mengaku hampir menangkap Kepala Biro Politik Hamas Yahya Sinwar di sebuah terowongan di Jalur Gaza.
Menurut IDF, andai saja mereka tidak terlambat “beberapa menit”, Yahya Sinwar bisa ditangkap.
“Kami sudah dekat. Kami berada di kompleksnya. Kami memasuki kompleks bawah tanah. Kompleksnya ‘panas,’” ujar Komandan Divisi Ke-98 IDF Brigjen Goldfus pada hari Minggu, (11/8/2024), dikutip dari The Times of Israel.
Goldfus mengklaim pihaknya menemukan banyak uang di dalam kompleks tersebut.
“Kopinya masih panas. Senjata berserakan di sekeliling.”
Menurut dia, Sinwar baru saja pergi beberapa menit sebelum IDF tiba di terowongan.
Pada bulan Februari lalu IDF merilis video yang memperlihatkan salah satu terowongan Gaza.
Menurut Israel, terowongan itu digunakan Sinwar, keluarga Sinwar, dan pejabat senior Hamas untuk berlindung di tengah perang.