Setelah Kunjungi Perbatasan Ukraina, Zelensky Klaim Kuasai 1 Kota Lagi di Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim pasukannya menguasai kota baru di Kursk, Rusia setelah ia kembali dari kunjungan di Sumy.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Setelah Kunjungi Perbatasan Ukraina, Zelensky Klaim Kuasai 1 Kota Lagi di Rusia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-ukraina-volodymyr-zelensky-65477i.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, melaporkan pada Kamis (22/8/2024) setelah ia mengunjungi wilayah Sumy, Ukraina, yang berbatasan dengan wilayah Kursk, Rusia.
Kunjungan itu dilakukan setelah pasukan Ukraina melancarkan serangan besar-besaran pada awal Agustus ini di wilayah Kursk.
Ukraina mengklaim telah menguasai 93 permukiman di Kursk.
"Saya pergi ke wilayah perbatasan Sumy dan bertemu dengan Kepala Staf Oleksandr Sirsky dan kepala administrasi militer wilayah Sumy," kata Zelensky di Facebook, Kamis.
Dia mengatakan pasukannya berhasil menguasai kota lain dan menangkap lebih banyak tentara Rusia yang akan digunakan dalam pertukaran tawanan perang di masa depan.
Zelensky tidak mengungkap nama permukiman yang baru dikuasai Ukraina.
Tujuan serangan di Kursk adalah membangun zona penyangga di wilayah Rusia, yang akan berkontribusi dalam mengakhiri perang dengan syarat yang adil, menurut para pejabat Ukraina.
Namun pasukan Ukraina masih menghadapi kesulitan di wilayah Donbass, di mana tentara Rusia terus memperoleh kemajuan, terutama di provinsi Donetsk.
"Kami sedang membahas langkah-langkah yang diambil untuk memperkuat pertahanan terhadap Toritsk dan Pokrovsk di Donbass," kata Zelensky, seperti diberitakan Kyiv Independent.
Seorang tentara Ukraina yang menyebut dirinya 'Wolverine' mengatakan tentara Rusia yang ditemuinya di Kursk memiliki moral yang rendah dan terlihat mendapat pelatihan militer yang tidak memadai.
Institut Studi Perang (ISW) mengatakan pasukan Ukraina terus membuat kemajuan hingga hari ini.
Baca juga: Serangan Drone ke Bandara Ostafyevo Moskow Hanya Tipuan, Bos Intel Ukraina Sebut Target Sebenarnya
"Rekaman lokasi geografis yang dipublikasikan pada tanggal 21 Agustus menunjukkan operator pesawat nirawak dari Brigade Infanteri Angkatan Laut ke-155 Rusia... menyerang pasukan Ukraina di dalam dan sekitar Vishnevka (di sebelah selatan kota Koreveno dan 14 kilometer dari perbatasan internasional)," katanya.
"Ini mengonfirmasi bahwa pasukan Ukraina kemungkinan telah maju ke dalam dan melampaui pemukiman tersebut," lanjutnya.
Sebelumnya, militer Ukraina mengklaim telah menguasai 1.263 kilometer persegi wilayah Rusia, termasuk kota Sudzha di Kursk.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.