Beri Kecaman, OCHA: Evakuasi Massal di Gaza Hambat Kelangsungan Hidup, Sangat Batasi Operasi Bantuan
Ribuan warga Palestina telah meninggalkan sebagian Deir el-Balah saat militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
Diketahui, perang dimulai pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas dan militan lainnya menyerbu Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang — sebagian besar warga sipil — dan menculik sekitar 250 orang.
Sekitar 110 sandera masih berada di dalam Gaza, sepertiganya diyakini telah tewas.
Serangan Israel yang dilancarkan sebagai tanggapan, telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza.
Data ini menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak menyebutkan berapa banyak dari mereka yang merupakan militan atau warga sipil.
Baca juga: Netanyahu Sengaja Menelantarkan Sandera di Gaza, Kata Ketua Partai Demokrat Israel Mayjen Yair Golan
Update Perang Israel-Hamas
Negosiator Israel dilaporkan telah tiba untuk putaran perundingan gencatan senjata berikutnya di Kairo, di mana masalah perbatasan Mesir-Gaza diperkirakan akan dibahas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membantah laporan yang menunjukkan Israel sedang mempertimbangkan untuk menyetujui penempatan pasukan internasional di sepanjang Koridor Philadelphia, jalur perbatasan sempit yang memisahkan Gaza dan Mesir.
Utusan AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield telah mendesak agar Timur Tengah tetap tenang saat ia menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tawanan “sekarang sudah di depan mata”.
Sumber medis mengatakan 47 orang telah tewas sejak fajar di Gaza saat militer Israel meningkatkan operasi di Deir el-Balah di Gaza tengah dan Khan Younis di selatan.
Militer Israel telah mengumumkan perintah evakuasi baru untuk Jalur Gaza selatan.
Perintah ini mengikuti perintah serupa di Deir el-Balah, di Gaza tengah, yang menyebabkan ribuan orang mengungsi dari serangan Israel.
Baca juga: Israel Terus Keluarkan Perintah Evakuasi di Gaza, Warga Bingung Harus ke Mana: Tak Ada Tempat Aman
Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas telah mengumumkan bahwa mereka menargetkan "pusat komando, kendali, dan mobilisasi musuh di poros Netzarim dengan pesawat nirawak bunuh diri 'Zuari'".
Koridor Netzarim adalah wilayah yang dikuasai Israel yang membagi Gaza antara utara dan selatan.
Wakil Presiden AS Kamala Harris bersiap menerima pencalonan sebagai presiden pada malam terakhir Konvensi Nasional Demokrat di China, saat ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di luar sementara suara-suara pro-Palestina ditolak masuk ke panggung konvensi.
Setidaknya tiga warga Palestina tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel di kota Talkarem, Tepi Barat.
Serangan Israel selama 14 jam baru saja berakhir di daerah tersebut.
Setidaknya 40.265 orang tewas dan 93.144 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada tanggal 7 Oktober dan lebih dari 200 orang ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)