Perang Rusia-Ukraina Hari ke-912: Kapal Feri yang Angkut Bahan Bakar Tenggelam di Pelabuhan Rusia
Pasukan Rusia melancarkan 53 serangan di garis depan Pokrovsk di wilayah Donetsk pada hari Kamis (22/8/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejumlah peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-912 pada Jumat (23/8/2024).
Sebuah kapal feri yang membawa tangki bahan bakar tenggelam di pelabuhan Rusia Kavkaz di wilayah Krasnodar selatan pada Kamis (22/8/2024).
Pihak berwenang setempat mengatakan kalau kapal itu terkena serangan Ukraina.
Pelabuhan Kavkaz merupakan satu di antara pelabuhan terbesar Rusia di Laut Hitam.
Fasilitas ini digunakan untuk mengekspor sekaligus mengirim bahan bakar ke wilayah Ukraina yang diduduki Rusia, Krimea.
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-912:
-
Pasukan Rusia melancarkan 53 serangan di garis depan Pokrovsk di wilayah Donetsk pada hari Kamis (22/8/2024).
Militer Ukraina menyebut wilayah tersebut menjadi fokus utama Moskow dalam perang yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022 ini.
- Di tempat lain, di Ukraina timur, pasukan Rusia menyerang posisi Ukraina di dekat pemukiman Niu-York.
Rusia sebelumnya pernah mengklaim telah merebut pemukiman tersebut.
Tentara Rusia juga mengaku merebut desa Mezhove, di antara Avdiivka dan Pokrovsk yang telah dikuasai.
Ukraina tidak mengonfirmasi klaim Rusia tersebut.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-911: Kyiv Klaim 238 Tentara Rusia Tewas dan Terluka di Pokrovsk
- Angkatan Udara Ukraina mengaku pihaknya menggunakan bom GBU-39 buatan Amerika Serikat (AS0 untuk menyerang pos komando peleton Rusia di wilayah Kursk, Rusia.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa waktu belakangan Ukraina menyerbu dan 'menguasai' wilayah tersebut.
Bom GBU-39 adalah model bom berdiameter kecil berpemandu presisi dengan sayap yang dapat dibuka, sehingga dapat meluncur ke sasarannya menggunakan navigasi bawaan setelah dijatuhkan dari pesawat.
Sekutu termasuk AS memasok senjata ke pasukan Ukraina tetapi telah memberlakukan pembatasan tentang bagaimana dan kapan senjata tersebut dapat digunakan di dalam Rusia. - Pemerintahan Presiden Joe Biden bakal mengirimkan sekitar $125 juta dalam bentuk bantuan militer baru ke Ukraina.
Bantuan itu termasuk rudal pertahanan udara; amunisi Himars; sistem rudal antitank Javelin dan rudal antitank lainnya; sistem dan peralatan antipesawat nirawak dan antiperang elektronik; amunisi artileri 155 mm dan 105 mm; kendaraan dan peralatan lainnya.
Para pejabat mengatakan senjata-senjata tersebut disediakan melalui kewenangan penarikan senjata oleh presiden.
Yang artinya, senjata-senjata tersebut diambil dari persediaan Pentagon dan dapat dikirimkan lebih cepat. - Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengatakan pada Kamis (22/8/2024) kalau serangan Rusia menewaskan seorang pria berusia 56 tahun dan melukai delapan orang lainnya di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina.
Korban luka termasuk seorang anak laki-laki berusia 15 tahun.
"Serangan tersebut juga merusak bangunan tempat tinggal juga rusak akibat serangan Rusia di desa Bohodukhiv," kata kantor kejaksaan agung. - Serangan pesawat tak berawak Rusia menewaskan dua warga sipil dan melukai seorang lainnya.
"Serangan bom terpandu menewaskan dua orang," kata jaksa dan pejabat di Sumy.
Sumy merupakan kota yang berbatasan dengan wilayah Kursk Rusia yang sebagian diduduki pasukan Ukraina. - Pesawat nirawak Ukraina menyerang Pangkalan Udara Marinovka di wilayah Volgograd Rusia pada Kamis (22/8/2024).
Serangan itu menyebabkan kebakaran dan ledakan amunisi yang berlangsung selama berjam-jam, Dan Sabbagh dan Luke Harding melaporkan.
Dinas keamanan SBU Ukraina mengatakan bahwa mereka melakukan serangan jarak jauh di pangkalan tersebut, yang merupakan rumah bagi sekitar 30 jet tempur Su-34 dan Su-35.
Pesawat-pesawat itu melakukan serangan bom rutin terhadap posisi Ukraina di garis depan sekitar 280 mil jauhnya, SBU mengatakan kepada surat kabar Kyiv Independent.
Tidak jelas berapa banyak jet yang rusak atau hancur.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)