Genosida Israel Tak Terbendung, Warga Sipil di Nuseirat dan Khan Younis Jadi Sasaran Drone dan Rudal
Serangan genosida Israel terhadap rakyat Palestina terus berlangsung dan tidak bisa dibendung.
Editor: Hendra Gunawan
Peningkatan agresi "Israel" di Gaza telah membatasi warga Palestina ke wilayah yang semakin sempit di Jalur Gaza.
Warga Palestina di Gaza telah lama tinggal di salah satu wilayah dengan penduduk terpadat di dunia, dan sejak "Israel" melancarkan perangnya di Gaza lebih dari 10 bulan lalu, ruang tempat mereka tinggal telah menyusut drastis.
Seiring dengan meluasnya serangan "Israel" ke wilayah yang sebelumnya ditetapkan sebagai "zona aman", Israel terus mendorong warga Palestina ke wilayah yang semakin sempit di jalur tersebut.
Bulan ini, 9 perintah evakuasi telah dikeluarkan, yang mencakup lokasi yang telah diklasifikasikan oleh IOF sebagai "zona kemanusiaan".
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan bahwa arahan ini telah memengaruhi 213.000 orang, yang berarti, menurut WSJ, bahwa 2,2 juta penduduk Gaza kini sebagian besar dibatasi di wilayah seluas sekitar 15 mil persegi, kurang dari luas wilayah Manhattan.
Semakin sempitnya ruang bagi warga Palestina untuk mencari suaka meningkatkan kekhawatiran tentang wabah penyakit dan memburuknya kondisi kehidupan di beberapa tempat di mana mereka mungkin menemukan rasa aman, jika ada.