11 Pangkalan Militer Israel Diserang Roket Hizbullah, Iron Dome juga Jadi Sasaran
Hizbullah menargetkan 11 pangkalan militer Israel untuk membuka jalan bagi drone menyerang sasaran yang lain.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti

Mostafa Alkhrouf / ANADOLU / Anadolu via AFP
KIRYAT SHMONA, ISRAEL - 04 JULI: Asap mengepul setelah serangan roket Hizbullah di Kiryat Shmona, Israel pada 04 Juli 2024. Hizbullah menembakkan lebih dari 200 roket ke Israel utara, kata kelompok Lebanon itu pada Kamis, sehari setelah tewasnya seorang komandan militer tinggi dalam serangan udara Israel - Hizbullah menargetkan 11 pangkalan militer Israel untuk membuka jalan bagi drone menyerang sasaran yang lain, Minggu (25/8/2024).
Menurut survei yang dilakukan Institut Studi Keamanan Nasional (INSS) Universitas Tel Aviv, sebanyak 32 persen warga Israel menganggap terbunuhnya Haniyeh dan Shukr sama sekali tak membuat pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meningkatkan keamanan negara.
Sementara, 14 persen lainnya mengatakan, pembunuhan terhadap dua pejuang tersebut, "sedikit memperburuk" keamanan Israel.
Lalu, enam persen lainnya menyebut, keamanan Israel "sangat buruk".
INSS juga menggelar survei kepercayaan warga Israel terhadap Netanyahu.
Hasil survei menunjukkan, 26 persen warga Israel percaya pada Netanyahu, 17 persen hanya percaya pada pemerintahannya, dan 70 persen percaya pada militer.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.