Israel Umumkan Satu Tentara Angkatan Laut Israel Tewas, Dua Lainnya Terluka Saat Serangan Hizbullah
Seorang prajurit angkatan laut Israel tewas dan dua lainnya terluka selama pertempuran di Israel utara pada hari Minggu, kata militer Israel.
Penulis: Muhammad Barir
Israel Umumkan Satu Tentara Angkatan Laut Israel Tewas, Dua Lainnya Terluka Saat Serangan Hizbullah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang prajurit angkatan laut Israel tewas dan dua lainnya terluka selama pertempuran di Israel utara pada hari Minggu (25/8/2024)), kata militer Israel.
Tidak ada perincian mengenai keadaan kematian prajurit tersebut, tetapi media Israel melaporkan bahwa kematian tersebut terjadi di sebuah kapal angkatan laut di lepas pantai.
Insiden ini terjadi ketika pencegat dari sistem pertahanan udara Iron Dome Israel menyerang sebuah pesawat tak berawak yang ditembakkan oleh Hizbullah.
Seorang Tentara Angkatan Laut Israel Tewas di Atas Kapal Perang Selama Serangan Hizbullah
Seorang tentara Israel dilaporkan tewas di atas kapal perang selama serangan pembalasan yang dilancarkan Hizbullah.
Pada hari Minggu (25/8/2024), tentara Israel mengkonfirmasi bahwa seorang tentara tewas di kapal perang di lepas pantai Nahariya selama serangan Hizbullah.
Dilansir Sky News Arabia, sumber melaporkan bahwa ada korban luka di kapal perang Israel di perbatasan utara, akibat jatuhnya pecahan roket selama operasi intersepsi.
Sumber keamanan Israel juga mengatakan kepada saluran tersebut bahwa " Hizbullah tidak dapat mencapai sasaran militer atau strategis apa pun di Israel tengah."
Sky News Arabia mengutip sebuah sumber yang mengatakan, “Dua roket jatuh di pusat militer Lebanon di Alma al-Shaab, tanpa menimbulkan korban jiwa.”
Pada hari Minggu, tentara Israel mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan serangan pesawat tempur terhadap sasaran Hizbullah dalam operasi pencegahan di bawah bimbingan intelijen.
Tentara menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa: “Sekitar 100 pesawat tempur menyerang dan menghancurkan ribuan platform milik Hizbullah yang siap meluncurkan rudal ke arah Israel utara dan tengah.”
Pada hari Minggu, Hizbullah menggambarkan pengumuman Israel untuk melancarkan serangan pendahuluan terhadap platformnya di Lebanon dan menggagalkan serangannya sebagai klaim kosong.
Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Klaim Israel mengenai tindakan pencegahan dan upaya menghalangi serangan kami hanyalah klaim kosong yang bertentangan dengan fakta di lapangan.”