TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menggelar simposium bertajuk ‘All Eyes on Palestine’: Update situasi terkini Palestina dan Upaya Gencatan Senjata Permanen oleh Fatah Palestina.

NasDem peduli Palestina ini juga menggaungkan gerakan Rp 100 ribu.

Acara ini digelar di Ballroom NasDem Tower jalan R.P Soeroso No. 42-46, Gondangdia Lama, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024), atau sehari sebelum Kongres digelar.

Hadir Perdana Menteri (PM) Palestina 2019-Maret 2024 Muhammad Shtayyeh, Ketua DPP NasDem Bidang Hubungan Internasional Martin Manurung, Sondang Tampubolon, Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan.

Dalam sambutannya, Muhammad Shtayyeh mengaku terharu dengan perjuangan Indonesia dan Partai NasDem dalam membela Kemerdekaan Palestina.

“Sungguh merupakan suatu kehormatan bagi saya menjadi tamu dari partai ini, dan saya sangat senang dengan semangat solidaritas serta pidato-pidato yang telah disampaikan oleh teman-teman saya, Martin, Ahmad Farhan dan lainnya,” ungkap Muhammad Shtayyeh.

Dikatakan, Indonesia telah berdiri teguh bersama Palestina di setiap konferensi PBB, setiap forum internasional, dan segala bentuk solidaritas yang dimiliki Indonesia sepanjang sejarah.

"Sejak kemerdekaan, kita telah melihat semangat dukungan untuk Palestina di PBB dan di setiap forum internasional,” ujar dia.

Ia juga merasa bangga jika Palestina hidup di hati setiap masyarakat Indonesia. Dan dukungan rakyat Indonesia bukanlah sesuatu yang asing.
Ini adalah sesuatu yang telah menjadi bagian dari sejarah sejak awal kemerdekaan Indonesia.

“Saya berharap Partai NasDem sukses dan juga saya berharap rakyat Indonesia meraih kesuksesan, kemakmuran, dan masa depan yang cerah bagi generasi muda Indonesia,” ucap dia.

Baca juga: Warga Palestina Tewas dan Puluhan Orang Terluka dalam Serangan Pemukim Israel di Tepi Barat

Selanjutnya, Muhammad Shtayyeh mengatakan akan menyampaikan pesan dari Indonesia kepada rakyat Palestina yang saat ini sedang dalam tekanan Israel.

“Kami tidak sendirian, kami tidak berdiri sendiri. Ada orang-orang yang berdiri bersama kami. Dan saya pikir partai NasDem dengan kepemimpinannya tidak hanya menunjukkan pesan solidaritas tetapi juga pesan persaudaraan, pesan perjuangan untuk perdamaian dan keadilan.”

Selain itu, ia juga berharap Pemerintah dan presiden terpilih agar tetap bersama Palestina.

“Saya yakin dengan pemerintahan baru, presiden baru, dan koalisi baru, solidaritas ini akan berlanjut dan dukungan ini akan terus ada,” katanya.

Sementara itu, Martin Manurung menegaskan, satu di antara tema besar Kongres III Partai NasDem selain isu tentang perempuan, tentang pancasila juga tentang kemanusiaan tentang Palestina.

“Jadi, kongres nanti akan membuka satu donasi yang kita katakan humanity for Palestine di mana seluruh peserta Kongres akan memberikan sumbangan kepada Palestina dan nanti akan kita atur dengan Pak Stayeh di mana diserahterimakan. Bahwa ini adalah solidaritas dari Partai NasDem untuk perjuangan kemanusiaan di Palestina,” pungkas Martin