Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yasuko Tamaki Pekerja Tetap Terlama dan Tertua di Jepang Mengaku Ingin ke Bali

Tamaki yang bekerja sejak 68 tahun lalu membantu pelatihan karyawan baru sehingga dapat mengetahui banyak sejarah dan gaya kerja di perusahaan itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Yasuko Tamaki Pekerja Tetap Terlama dan Tertua di Jepang Mengaku Ingin ke Bali
Richard Susilo
Yasuko Tamaki ketika menerima piagam Guinness Book of Record dari Walikota Toyonaka tahun 2021 saat pandemi Corona masih ada. Saat itu masih berusia 91 tahun 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yasuko Tamaki kini berusia 94 tahun masih bekerja penuh waktu seperti pekerja lainnya di Sunco Industries Co., Nishiku, Osaka.

Karyawan tetap terlama dan tertua di Jepang yang masih bekerja hingga saat ini selama 68 tahun di perusahaan yang sama sehingga mendapat Guinness Book of Record empat tahun lalu (2020).

Pagi ini (26/8/2024) Tribunnews.com berkesempatan bicara langsung dengan Tamaki yang masih tampak segar.

Apa kabar?

"Baik saya sehat tak kurang apa pun," paparnya menyapa Tribunnews.com.

Apakah ada penyakit yang menyulitkanmu saat ini?

Berita Rekomendasi

"Tidak ada penyakit besar. Namun karena usia saya 94 tahun yang mungkin ada terganggu sedikit karena sudah tua, namun tidak apa-apa saya sehat walafiat."

Baca juga: Bahaya Taifun No.10 Jepang, Shinkansen Bakal Tangguhkan Operasional Selasa dan Rabu Minggu Depan

Apakah pernah ke Indonesia?

"Saya belum pernah ke Indonesia. Namun saya dengar Bali sangat indah ya, kalau ada kesempatan mungkin bisa pergi ke sana di masa depan."

Berapa lama bekerja di Perusahaan yang sekarang ini?

"Saya sudah bekerja 68 tahun di perusahaan Sunco Industries Co.Ltd., ini," paparnya lagi.

Perusahaan didirikan secara resmi sebagai Co.Ltd tanggal 6 Maret 1948.

Dengan demikian 8 tahun setelah berdiri menjadi Co.Ltd Tamaki menjadi karyawan tetap di sana hingga kini.

Lalu sampai kapan masih akan bekerja?

"Saya tidak tahu mungkin selamanya ya," jawabnya lagi sambil tertawa renyah.

Tamaki berharap dapat terus sehat sehingga bisa bekerja dengan baik seterusnya.

Saat ini Tamaki banyak membantu bagian pelatihan bagi para karyawan baru yang masuk ke perusahaan itu sehingga karyawan baru dapat mengetahui banyak sejarah dan gaya kerja di dalam perusahaan tersebut.

Diharapkan motivasi kerjapara karyawan semakin meningkat setelah mengetahui ada karyawannya yang telah lama sekali bekerja di sana dan tetap segar menjalankan pekerjaannya setiap hari, sama seperti karyawan lainnya.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas