Jumlah Warga Israel Kecanduan Judi sejak Perang Gaza Meningkat, Banyak Dilakukan oleh Veteran
Jumlah warga Israel yang kecanduan judi dilaporkan meningkat sejak perang di Jalur Gaza pecah.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
Hasil kajian itu bisa dikatakan memprihatinkan. Prevalensi penjudi Israel relatif rendah (kurang dari setengah warga Israel yang berjudi setidaknya sekali dalam setahun).
Akan tetapi, persentase warga Israel yang mengalami masalah judi relatif tinggi, yakni sekitar 16,7 persen dari seluruh penduduk Israel atau bisa dikatakan satu dari enam warga Israel.
Persentase pecandu judi di Israel juga lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.
Angka di atas mengkhawatirkan, pasalnya Israel bahkan tidak punya kasino. Selain itu, pasar judi legal juga sudah diatur dan lebih konservatif.
“Kita mungkin berjudi lebih sedikit, tetapi kita menjadi lebih kecanduan,” kata Gavriel-Fried.
Menurut kajian di atas, masyarakat Israel dilanda masalah judi.
Penelitian Gavriel-Fried dilakukan pada bulan Desember 2023 beberapa bulan setelah perang di Gaza meletus.
“Laporan ini ditulis pada saat masyarakat Israel menghadapi trauma nasional terbesar dalam 50 terakhir. Penelitian menunjukkan bahwa masalah judi dikaitkan dengan trauma dan masalah stres pascatrauma, memperlihatkan bahwa lebih banyak warga Israel yang beralih kepada judi untuk menangani depresi, kecemasan, dan stres,” demikian pernyataan dalam kajian itu.
Kajian lain yang dilakukan Gavirel-Fried bersama peneliti lain menunjukkan bahwa prevalensi masalah judi pada veteran militer lebih banyak daripada pada masyarakat umum.
Baca juga: Hizbullah Bisa Akhiri Hidup Normal Warga Israel, Penduduk Zionis Terancam Tinggal di Bawah Tanah
Sebelum perang meletus, banyak warga Israel yang juga sudah kecanduan judi.
Menurut penelitian, ada sekitar 400.000 warga Israel yang memiliki risiko menengah dalam judi dan mengalami masalah akibat judi.