Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Deutsche Welle

Mengenal Sosok Miliarder CEO Telegram Pavel Durov

Miliarder asal Rusia ini sering dibandingkan dengan Mark Zuckerberg. Tapi, Pavel Durov marah saat perusahaan pertamanya, VKontakte,…

zoom-in Mengenal Sosok Miliarder CEO Telegram Pavel Durov
Deutsche Welle
Mengenal Sosok Miliarder CEO Telegram Pavel Durov 

Penangkapan Pavel Durov secara tak terduga di Prancis telah mengguncang aplikasi buatannya, Telegram, yang memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif.

Miliarder kelahiran Rusia ini menciptakan aplikasi tersebut bersama kakaknya yang juga seorang ahli matematika dan programmer berbakat, Nikolai Durov.

Kakak beradik ini membangun reputasi platformnya yang menjaga privasi penggunanya dengan lapisan perlindungan data dan telah berulang kali menentang otoritas negara yang meminta akses pada aplikasi mereka.

Pengkritik platform Telegram menggambarkannya sebagai aplikasi "Wild West”, yang merujuk pada zaman di Amerika Serikat (AS) era abad ke-19, di mana disinformasi dan propaganda banyak menyebar dengan sedikit atau bahkan tanpa pengawasan.

Namun, Telegram hanyalah salah satu proyek yang diluncurkan oleh Pavel Durov, yang sering disebut sebagai "Mark Zuckerberg-nya Rusia.”

VKontakte: Saingan Facebook dari Rusia

Pavel Durov lahir di Sankt Peterburg, bekas negara Uni Soviet, pada 1984. Kedua orang tuanya merupakan dosen di Universitas Negeri Sankt Peterburg. Ketika Durov berusia empat tahun, keluarganya pindah ke Italia. Durov mulai bersekolah di sekolah dasar Turin.

Pada 1992, keluarganya kembali ke kota asal Durov dan ayahnya mengambil alih jabatan sebagai kepala departemen bahasa klasik di Universitas Negeri Filologi. Durov melanjutkan pendidikannya di Rusia, dan mulai terjun ke dunia pemrograman saat SMA.

BERITA TERKAIT

Setelah itu, Durov berkuliah mengambil jurusan bahasa Inggris, di mana dia mendirikan perpustakaan digital "Durov.com” dan sebuah forum daring bagi mahasiswa. Durov juga sempat mengakui membuat akun online yang berbeda-beda, dan berdebat dengan dirinya sendiri di forum itu demi meningkatkan diskusi.

Sambil menyelesaikan studinya untuk mendapatkan gelar penerjemah bahasa Inggris pada 2006, miliarder teknologi masa depan ini juga fokus menciptakan jejaring sosial, terinspirasi oleh Mark Zuckerberg, yang meluncurkan "Facebook” pada 2004.

Platform milik Durov, VKontakte (In Contact), diluncurkan pada akhir 2006. Pembuatan aplikasi itu sebagian didukung oleh dana yang diperoleh dari teman sekelas dan mitra bisnis Durov, Vyacheslav Mirilashvili, putra seorang pengusaha kontroversial Mikhael Mirilashvili.

Media sosial ini menggaet tiga juta pengguna pada 2007 dan terus meningkat, dan mengukuhkan posisinya sebagai platform yang cukup dominan di Eropa Timur.

Layanan "streaming” menjadi senjata rahasianya

Pada tahun-tahun awal, bagi para pengguna di Barat yang bergabung dengan VKontakte, platform ini tidak lebih dari sekadar tiruan Facebook buatan Rusia.

Namun, VKontakte memiliki fitur yang tidak dapat ditandingi oleh Facebook. Karena penegakan hukum hak cipta di Rusia begitu lemah, pengguna VKontakte dapat mengunggah dan melakukan streaming semua jenis konten video, termasuk film Rusia dan Hollywood.

Durov kemudian mengatakan bahwa dia merujuk pada Facebook sebagai contoh "apa yang tidak boleh dilakukan.”

Halaman
123
Sumber: Deutsche Welle
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas