Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Takut Diserang Musuh, PM Netanyahu Utus Agen Mossad Untuk Kawal Ketat Putranya di Miami

Netanyahu mengutus mata-mata agen Mossad untuk meningkatkan keamanan putranya Yair Netanyahu yang saat ini tinggal di Miami Amerika Serikat

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Takut Diserang Musuh, PM Netanyahu Utus Agen Mossad Untuk Kawal Ketat Putranya di Miami
Instagram @b.netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengutus mata-mata agen Mossad untuk meningkatkan keamanan putranya Yair Netanyahu pasca peringatan bahaya secara mengejutkan muncul di apartemen anaknya di di Miami Amerika Serikat. 

Yakni mencapai 2,5 juta shekel atau sekitar Rp 10,5 miliar per tahun, menurut situs berita Israel, Walla.

Guna menjamin keselamatan keluarganya Netanyahu tak segan menggelontorkan 11 juta shekel untuk mengawal Avner Netanyahu, serta 10,5 juta shekel untuk melindungi istri Netanyahu, Sara.

Gedung Putih Janji Bela Israel jika Iran membalas

Terpisah, Amerika Serikat mengaku siap membela Israel jika terjadi serangan Iran.

Pernyataan itu dilontarkan juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Selasa (27/8/2024), mengacu pada janji Iran untuk melakukan operasi balasan sebagai respons atas pembunuhan martir Ismail Haniyeh di Teheran bulan lalu.

"Kami percaya bahwa [Iran] masih dalam posisi siap dan waspada untuk melancarkan serangan jika mereka ingin melakukannya, itulah sebabnya kami memiliki postur kekuatan yang ditingkatkan di kawasan tersebut," ungkap Kirby.

Menyusul pembunuhan Haniyeh oleh Israel selama kunjungan resminya ke Teheran, Washington tidak mengutuk serangan tersebut maupun mengkritik pelanggaran kedaulatan dan keamanan Republik Islam.

"Pesan kami kepada Iran konsisten, telah, dan akan tetap konsisten. Pertama, jangan lakukan itu. Tidak ada alasan untuk meningkatkannya," kata Kirby tanpa menyebutkan agresi Israel.

BERITA REKOMENDASI

"Tidak ada alasan untuk memulai semacam perang regional besar-besaran. Dan yang kedua, kami akan siap membela Israel jika itu terjadi," lanjutnya.

Dalam beberapa minggu terakhir, militer AS telah meningkatkan kehadirannya di Timur Tengah dalam upaya untuk mencegah serangan besar baru oleh Iran atau sekutunya.

Adapun cara yang dilakukan AS yakni dengan mengirimkan kelompok penyerang kapal induk Abraham Lincoln untuk menggantikan kelompok penyerang kapal induk Theodore Roosevelt.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas