Berapa Banyak Tanah Palestina yang Dirampas Israel Sejak 7 Oktober?
Israel telah menggunakan perangnya di Gaza sebagai kedok untuk meningkatkan perampasan tanah secara dramatis di Tepi Barat yang diduduki.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Awal bulan ini, Smotrich mengatakan di X bahwa Israel telah memperluas pembangunan permukiman "untuk menghilangkan ancaman" terhadap negara Palestina.
Berapa banyak serangan pemukim yang menargetkan warga Palestina?
Perluasan permukiman telah disertai dan diberlakukan oleh lonjakan serangan pemukim.
Praktik tersebut membantu mereka menggusur komunitas penggembala Palestina di perbukitan Hebron Selatan, Lembah Yordan, dan Yerusalem Timur, dan mengonsolidasikan pos-pos terdepan pemukim.
Menurut OCHA, antara 7 Oktober dan 12 Agustus tahun ini, ada sekitar 1.250 serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina, yang mengakibatkan sedikitnya 120 kematian, dan 1.000 insiden kerusakan properti.
Tepi Barat telah menyaksikan peningkatan kekerasan pemukim selama bertahun-tahun yang menargetkan warga Palestina, dengan kelompok-kelompok sayap kanan yang dipersenjatai oleh pemerintah Israel berturut-turut.
Dari laporan Haaretz, sejak bulan Oktober, serangan tersebut semakin intensif dan mendapat dukungan negara yang semakin terbuka ,
Serangan tersebut sering kali mendapat pengawasan militer dan semakin diformalkan melalui pembentukan unit Perbatasan Gurun tentara Israel , yang merekrut anggota kelompok pemukim sayap kanan yang kejam, Hill-Top Youth.
Pada bulan Mei, Haaretz melaporkan bahwa setidaknya 17 komunitas pertanian Palestina telah “terhapus” di tengah meningkatnya serangan pemukim.
Pada tanggal 26 Februari, pemukim melancarkan serangan terhadap kota Huwwara, membakar rumah dan mobil serta menewaskan seorang warga Palestina.
Serangan itu terjadi setelah penembakan yang menewaskan dua pemukim Israel dan didahului oleh seruan dari beberapa politisi Israel agar desa itu dimusnahkan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)