Pabrik-Pabrik Besar di Jepang Terpaksa Ditutup usai Topan Shanshan Hantam Pulau Kyushu
Topan Shanshan telah menghantam wilayah Kyushu, Jepang barat daya pada Kamis (29/8/2024) yang mengakibatkan pabrik-pabrik besar tutup.
Penulis: tribunsolo
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Topan Shanshan telah menghantam wilayah Kyushu, Jepang barat daya pada Kamis (29/8/2024).
Dampaknya, pabrik-pabrik besar di wilayah tersebut terpaksa harus ditutup.
Diberitakan Reuters, Toyota menangguhkan operasi di semua pabrik domestiknya karena badai.
Produsen mobil lainnya seperti Nissan dan Honda juga menghentikan sementara produksi di beberapa pabrik.
Selain itu, produksi di beberapa pabrik perusahaan semikonduktor seperti Renesas, Tokyo Elektron, dan Rohm juga berhenti sementara.
Diketahui, topan Shanshan berhembus hingga kecepatan 50 meter per detik (180 km per jam/112 mph).
Topan tersebut diketahui berada di dekat kota Unzen di Prefektur Nagasaki pada Kamis pukul 1.45 siang waktu setempat.
Setelah itu, topan itu bergerak ke utara dengan kecepatan sekitar 15 km per jam.
Selain mengakibatkan beberapa pabrik besar ditutup sementara, topan itu juga mengakibatkan pemadaman listrik di beberapa wilayah.
Diberitakan NHK, Badan Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Kyushu menyatakan, hingga Kamis pukul 10 pagi waktu setempat, 255.730 rumah dan bisnis tidak memiliki listrik di tujuh prefektur di wilayah Kyushu.
Kementerian Kesehatan Jepang mengatakan, pemadaman listrik telah dikonfirmasi di total enam institusi medis di Prefektur Kagoshima dan Prefektur Miyazaki.
Baca juga: 3 Tewas, 54 Terluka, dan 1 Orang Hilang setelah Topan Shanshan Menghantam Kyushu, Jepang
Lebih lanjut, ia mengatakan semua fasilitas menggunakan pembangkit listrik internal.
Diberitakan sebelumnya, topan Shanshan memakan beberapa korban jiwa.
Topan tersebut menewaskan 3 orang serta melukai 54 orang.
Rinciannya, 30 orang terluka di Perfektur Miyazaki, 15 orang di Perfektur Kagoshima, dan tiga orang di Perfektur Nagasaki.
Selanjutnya, dua orang terluka masing-masing di Perfektur Kumamato dan Oita.
Kemudian, satu orang masing-masing di Prefektur Fukuoka dan Saga juga mengalami luka-luka.
Selanjutnya, satu orang masih dinyatakan menghilang di Kyushu hingga Kamis siang.
Di Kota Kagoshima, seorang pria berusia 60-an hilang setelah ia jatuh ke laut dari sebuah perahu kecil di dermaga di Pelabuhan Kagoshima pada Rabu (28/8/2024) malam.
(mg/Putri Amalia Dwi Pitasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).