Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak-anak Menggambar Pemandangan Gaza sebelum dan setelah Israel Menyerang, Dulunya Kota yang Indah

Beginilah gambaran kota Gaza sebelum, saat dan setelah Israel menyerang. Kota yang dulunya indah, kini hancur.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Anak-anak Menggambar Pemandangan Gaza sebelum dan setelah Israel Menyerang, Dulunya Kota yang Indah
X/MSF_USA
Coretan gambar anak-anak Gaza 

TRIBUNNEWS.COM - Anak-anak yang terdampak perang di Gaza, mencurahkan apa yang mereka rasakan melalui sebuah gambar.

Organisasi medis Doctors Without Borders, melalui media sosialnya membagikan coretan yang digambar oleh anak-anak di Gaza.

Mengutip PressTV, anak-anak itu sedang menerima konseling kesehatan mental di sebuah klinik di Al-Mawasi.




Al-Mawasi adalah kota pesisir di Jalur Gaza bagian selatan, sebelah barat kota Khan Yunis.

Meskipun ditetapkan sebagai sebagai "zona aman" oleh rezim Israel, kota tersebut terus-menerus dibombardir.

Gambar-gambar yang dibuat anak-anak tersebut, memperlihatkan pemandangan Gaza sebelum dan sesudah atau saat perang.

Dalam satu gambar, terlihat gedung-gedung serta mobil yang berwarna-warni.

BERITA TERKAIT

Di gambar itu terlihat ada anak-anak yang bermain bola di taman.

Coretan gambar anak-anak Gaza
Coretan gambar anak-anak Gaza (Screenshot X)

Tetapi dalam gambar lainnya, terlihat gedung dan rumah yang hancur dihujani rudal berlogo "Bintang Daud" Israel.

Coretan "orang-orang" yang di lukisan sebelumnya terlihat berdiri dan bermain, kini terlihat terkapar dengan tinta merah di bawahnya.

Di gambar ketiga, pemandangan kota jadi serba berwarna abu-abu, oranye dan merah, yang menandakan "kerusakan," api," dan "darah," ungkap Doctors Without Borders.

Baca juga: Kelompok HAM: Israel Secara Sistematis Gunakan Anak-anak Gaza sebagai Tameng

Serangan Israel di Jalur Gaza seringkali menyasar warga sipil.

Dilansir Al Jazeera, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina di Jalur Gaza dalam 320 hari sejak 7 Oktober.

Ini termasuk hampir 17.000 anak-anak, atau 2,6 persen dari semua anak di Gaza yang kini telah meninggal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas