Putin Ngamuk, Kirim Rudal Canggih 2 Hari Beruntun untuk Bombardir Kampung Halaman Zelensky
Rudal canggih Rusia dilaporkan telah menghantam kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kryvyi Rih.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM – Ketegangan konflik antara Ukraina dan Rusia kembali meningkat setelah para pejabat di Kyiv melaporkan rudal Rusia telah menghantam kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kryvyi Rih.
Adapun serangan ini terjadi selama dua hari berturut-turut,
Menurut laporan kepala administrasi lokal Kryvyi Rih, Oleksandr Vilkul dikutip dari laman Militery.com, serangan terbaru rudal Rusia menargetkan sebuah infrastruktur sipil.
Sebanyak delapan orang dilaporkan terluka parah akibat terkena serangan rudal canggih Rusia.
Jumlah tersebut meningkat, setelah di hari sebelumnya, serangkaian roket dan drone Rusia membuat empat orang di Kryvyi Rih tewas dan lima orang lainnya dilaporkan terluka.
"Ketika Kryvyi Rih berkabung, musuh kembali menyerang, ini merupakan rangkaian dari puluhan serangan rudal dan drone di seantero Ukraina yang dilakukan Rusia dua hari ini," ucap kepala regional Kryvyi Rih, Serhii Lysak, mengutip Kyiv Independent.
Di hotel di Kryvyi Rih, tim penyelamat pada Rabu menemukan jenazah terakhir di bawah reruntuhan.
"Pada malam hari, tim penyelamat menemukan jenazah orang lain dari bawah reruntuhan. Operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai. Hari berkabung telah diumumkan di Kryvyi Rih hari ini," kata Lysak.
"Namun kini kondisi Kryvyi Rih pulih, semua layanan, rumah sakit, lembaga sosial, transportasi umum berfungsi," kata imbuhnya
Ratusan Rudal Rusia Gempur Ukraina
Sejak sepekan terakhir, Rusia dilaporkan meningkatkan serangan ke Ukraina. Total ada 100 rudal dan drone Rusia dikerahkan demi menggempur Ukraina.
Baca juga: Drone Ukraina Hantam Depot Minyak di Rostov Rusia, 3 Tangki Terbakar
"Teroris Rusia sekali lagi menargetkan infrastruktur energi," kata Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal.
“Setidaknya 15 wilayah menjadi sasaran tembakan drone, rudal jelajah, sampai rudal hipersonik Kinzhal,” tambahnya.
Adapun upaya ini dilakukan untuk mempercepat pasukan Rusia merebut seluruh wilayah Dontesk serta Pokrovsk yang merupakan pusat bagi pengiriman logistik tentara Ukraina ke sejumlah daerah di timur yang sudah direbut Rusia.
Akibat serangan ini, korban tewas berjatuhan tepatnya di wilayah Dnipropetrovsk, Zaporizhzhia, Volyn, dan Zhytomyr. Setidaknya lima orang luka di wilayah Poltava bagian tengah.