Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jet Tempur F-16 Jatuh, Zelensky Langsung Pecat Jenderal Angkatan Udara Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung memecat komandan angkatan udara Ukraina, Letjen Mykola Oleshchuk.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jet Tempur F-16 Jatuh, Zelensky Langsung Pecat Jenderal Angkatan Udara Ukraina
AP/Vadim Ghirda
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA -  Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung memecat komandan angkatan udara Ukraina, Letjen Mykola Oleshchuk.

Langkah Zelensky  itu diambil di tengah perdebatan mengenai jatuhnya salah satu jet tempur F-16 baru yang berharga milik negara itu.

Zelensky tidak memberikan alasan pemecatannya.




Akan tetapi dalam sebuah posting di Telegram ia mengatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawabnya untuk "menjaga semua pejuang kita".

Pada hari Senin (26/8/2024) lalu  salah satu jet tempur F-16 buatan AS yang dikirim awal bulan ini dari sekutu Barat Ukraina jatuh akibat rentetan rudal Rusia, menewaskan pilotnya.

Jatuhnya F-16 juga memunculkan spekulasi lain akibat kegagalan sistem.

Penyebab kecelakaan itu bukan akibat langsung dari serangan musuh, kata Ukraina.

BERITA TERKAIT

Letjen Oleshchuk berdebat dengan beberapa politisi tentang siapa yang harus disalahkan atas kerugian tersebut.

Dalam unggahannya di Telegram, Zelensky mengatakan  telah memutuskan untuk mengganti Letjen Oleschuk.

Dia menekankan "di tingkat komando, kita harus memperkuat diri dan melindungi rakyat kita".

"Saya sangat berterima kasih kepada semua pilot militer, semua teknisi, semua prajurit kelompok penembak bergerak, dan semua personel pertahanan udara," kata Zelensky.

"Kepada semua orang yang benar-benar berjuang untuk Ukraina, demi hasil. Dan ini sama pentingnya di tingkat komando, kita harus memperkuat diri dan melindungi rakyat kita. Melindungi personel, melindungi semua prajurit kita."

Angkatan udara Ukraina sebelumnya menyebut pilot yang tewas sebagai Kolonel Oleksiy Mes.

"Dia bertempur dengan gagah berani dalam pertempuran terakhirnya di udara," katanya, seraya menambahkan bahwa ia telah menembak jatuh tiga rudal jelajah dan sebuah pesawat tak berawak pada tanggal 26 Agustus.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas