Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Negara Tetangga Italia OTW Akui Palestina, Buku Netanyahu Bak Skenario Agresi

Kabar populer di kanal internasional Tribunnews telah terangkum dalam sehari terakhir, mulai negara tetangga Italia ptw akui Palestina

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Populer Internasional: Negara Tetangga Italia OTW Akui Palestina, Buku Netanyahu Bak Skenario Agresi
Instagram @b.netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersama para tentara Israel. Kabar populer di kanal internasional Tribunnews telah terangkum dalam sehari terakhir, mulai negara tetangga Italia ptw akui Palestina hingga buku Netanyahu seperti skenario agresi militer 

Dalam bukunya ini, menurut Netanyahu, “negara Yahudi murni” harus berada di wilayah Palestina mulai dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania.

Dalam buku itu, Netanyahu menyebut kalau minoritas Palestina yang tersisa di wilayah ini harus menerima hidup di bawah kedaulatan Israel atau pindah ke tempat lain, seperti diulas Khaberni, Jumat (30/8/2024).

 Al-Duwairi menilai operasi tersebut juga merupakan terjemahan literal dari apa yang diusulkan Komandan Distrik Militer Pusat tentara Israel, Avi Plaut, beberapa pekan lalu.




Saat itu, Plaut menyerukan manuver operasional di wilayah utara Tepi Barat, serupa dengan yang terjadi di Jalur Gaza.

Namun pakar militer tersebut menunjukkan perbedaan kondisi di antara kedua wilayah tersebut, karena Gaza tidak mengalami kehadiran pendudukan Israel selama lebih dari dua dekade.

"Dan hal ini memungkinkan wilayah tersebut (Gaza) membangun basis perlawanan yang kuat," katanya.

SELANJUTNYA>>>

5. Adu Strategi Moskow-Kiev

BERITA TERKAIT

Militer Ukraina akhirnya mengakui bahwa operasi Kursk gagal membuat Rusia mengalihkan militer Rusia dari Donbass.

Rusia terus melakukan serangan masif di timur Ukraina hingga menguasai sekitar 30 persen wilayah negeri tersebut.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrsky mengakui strategi Kursk gagal melemahkan pasukan Rusia di poros Pokrovsk.

Pokrovsk adalah kota yang menjadi benteng pertahanan strategis Ukraina di sebelah barat Donbass.

Artinya jika poros ini direbut oleh pasukan Vladimir Putin, maka Rusia akan semakin mudah mengambil alih Donbass.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

"Tentu saja, musuh memahami hal ini, jadi mereka terus memusatkan upaya utamanya ke arah Pokrovsky, tempat unit-unitnya yang paling siap tempur terkonsentrasi," kata Syrsky dikutip dari Strana, Kamis (29/8/2024).

Ia mengatakan, bahwa Rusia makin bernafsu dan mengonsentrasikan puluhan ribu pasukannya mengepung kota itu.

Sebanyak 30 ribu personel telah mengarah ke Pokrovsk dari selatan. Pasukan tersebut terdiri anggota yang telah ada sebelumnya yang ditambah lagi sebanyak 10.000 personel.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas