Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Sandera Tewas di Gaza, Warga Israel Tuntut Gencatan Senjata

500.000 warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv dan Yerusalem pada Minggu (1/9/2024) malam untuk mengikuti aksi unjuk rasa,

Penulis: tribunsolo
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 6 Sandera Tewas di Gaza, Warga Israel Tuntut Gencatan Senjata
AFP/OREN ZIV
Para pengunjuk rasa membakar dahan pohon saat mereka memblokir jalan raya Ayalon di Tel Aviv selama unjuk rasa antipemerintah yang menyerukan pembebasan warga Israel yang disandera oleh militan Palestina di Gaza sejak Oktober, pada 1 September 2024, setelah Israel mengumumkan pasukannya telah menemukan enam sandera tewas di terowongan Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan di Tel Aviv, Yerusalem, dan kota-kota lain pada Minggu (1/9/2024) malam.

Mereka turun dengan penuh amarah dan duka setelah enam sandera ditemukan tewas di Gaza.

Diberitakan oleh Reuters, jumlah warga Israel yang mengikuti aksi unjuk rasa mencapai hingga 500.000 orang.

Para pengunjuk rasa menuntut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk segera mencapai gencatan senjata dengan Hamas sambil meneriakkan, "Sekarang! Sekarang!"

Selain itu, mereka juga menuntut agar 101 sandera yang masih ditawan oleh Hamas dibawa pulang dengan selamat.

Sepertiga dari sandera yang ditawan Hamas diperkirakan telah meninggal, menurut pejabat Israel.

Dikutip dari AP News, aksi massa tersebut tampaknya menjadi demonstrasi terbesar selama 11 bulan serangan berlangsung.

Berita Rekomendasi

Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa situasi ini terasa seperti titik balik yang memungkinkan, meskipun negara itu sangat terpecah.

Seorang wanita meneriakkan slogan-slogan saat kerabat dan pendukung sandera Israel yang ditawan di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober oleh militan Hamas Palestina, mengibarkan bendera dan plakat saat mereka berunjuk rasa di luar kantor perdana menteri di Yerusalem pada 1 September 2024, setelah Israel mengumumkan pasukannya telah menemukan enam sandera tewas di terowongan Gaza - Keenam orang tersebut termasuk di antara 251 sandera yang ditawan selama serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, 97 di antaranya masih ditawan di Gaza termasuk 33 orang yang menurut tentara telah tewas. Puluhan orang dibebaskan selama gencatan senjata selama satu minggu yang dinegosiasikan pada bulan November. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)
Seorang wanita meneriakkan slogan-slogan saat kerabat dan pendukung sandera Israel yang ditawan di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober oleh militan Hamas Palestina, mengibarkan bendera dan plakat saat mereka berunjuk rasa di luar kantor perdana menteri di Yerusalem pada 1 September 2024, setelah Israel mengumumkan pasukannya telah menemukan enam sandera tewas di terowongan Gaza. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Mereka memblokir jalan-jalan dan berdemonstrasi di luar kediaman perdana menteri.

Rekaman udara menunjukkan jalan raya utama Tel Aviv dipenuhi oleh para pengunjuk rasa yang membawa bendera dengan gambar para sandera yang terbunuh.

Beberapa pengunjuk rasa menerobos garis polisi di Jalan Raya Ayalon pada Minggu malam.

Baca juga: Semprot Netanyahu, Menhan Israel: Kenapa Koridor Philadelphi Bisa Lebih Berharga dari Nyawa Sandera?

Sebagian orang memanjat bus dan tempat sampah untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik terhadap pawai tersebut.

Sementara itu, yang lain mengelilingi seseorang yang mengenakan topeng Netanyahu, sambil meneriakkan, "Hidup, hidup, kami ingin mereka hidup."

Seorang demonstran membawa spanduk bertuliskan "Anda pemimpinnya. Anda yang harus disalahkan."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas